Bukit Asam Ingin Teruskan Pembangunan PLTS di Seluruh Bandara
Dalam melakukan transformasi bisnis ke energi terbarukan, Bukit Asam sudah menginstalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bekerja sama dengan Angkasa Pura II. PLTS tersebut dibangun di bandara-bandara kelolaan AP II.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk sedang gencar mencanangkan transformasi perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya, salah satunya dengan mengembangkan energi baru terbarukan (EBT).
Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin mengatakan, dalam melakukan transformasi bisnis ke energi terbarukan, pihaknya sudah menginstalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bekerja sama dengan Angkasa Pura II. PLTS tersebut dibangun di bandara-bandara kelolaan AP II.
-
Di mana Bukit Santiong terletak? Obyek wisata yang terletak di Subang, Jawa Barat ini menawarkan panorama alam yang begitu menawan.
-
Di mana PLTA Gunungtua terletak? Sebuah unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) peninggalan Belanda masih berdiri kokoh di Desa Gunungtua, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
-
Dimana letak Bukit Barisan? Bukit Barisan membentang sepanjang 1.650 kilometer, terhitung dari ujung bagian Utara yaitu Provinsi Aceh hingga turun ke bagian Selatan hingga Provinsi Lampung.
-
Di mana letak Bukit Lamreh? Bukit Lamreh yang berada di bagian ujung Barat Provinsi Aceh bisa menjadi rekomendasi wisata di Pulau Sumatra.
-
Di mana letak Situs Bukit Kerang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengembangan PLTP Lumut Balai Unit 2? “Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan tiga perusahaan dari Jepang, China, dan Indonesia, yaitu Mitsubishi Corporation, SEPCO III Electric Power Construction Co, Ltd. (SEPCO III), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk mengembangkan proyek Lumut Balai Unit 2,” tutur Julfi.
Sebagai tahap awal, PLTS dibangun di bandara Soekarno-Hatta. PLTS tersebut berupa 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kilowatt-peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC).
"Sebagaimana yang diharapkan pemerintah, kita mulai merintis pembangunan PLTS tenaga surya dan kita sudah berhasil membangun di Angkasa Pura II," ujar Arviyan dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/11).
Jika nantinya berjalan dengan lancar, instalasi PLTS ini juga akan dilakukan secara bertahap di seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura, baik Angkasa Pura I maupun II.
Selain dengan Angkasa Pura, PTBA juga akan menggarap proyek pembangunan PLTS lainnya yakni di Ombilin, Sumatera Barat, yang dilakukan di lahan pasca tambang. Nantinya, akan terpasang PLTS dengan kapasitas mencapai 200 MW.
"Diharapkan proyek ini rampung pada tahun 2023 atau 2024," ujarnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dirut PT Bukit Asam: Pengerjaan Proyek Gasifikasi Batubara Mulai Kuartal I-2021
PT Bukit Asam Raup Laba Rp1,7 Triliun di Kuartal III-2020
Hilirisasi Batubara Bisa Tingkatkan Nilai Tambah Hingga 5 Kali Lipat
Bos PT Bukit Asam akan Bangun PLTS di Area Bekas Tambang Batubara
Kebutuhan Energi Fosil Dunia Diperkirakan Turun 40 tahun Mendatang
Bukit Asam Bagikan Dividen 90 Persen Pada RUPST Tahun Buku 2019