India Ternyata Jadi Negara Terbaik untuk Memulai Bisnis Ini Buktinya
Iklim dan norma sosial di India dinilai cukup positif untuk memulai bisnis.
India diklaim menjadi salah satu negara terbaik di dunia untuk memulai bisnis. Klaim ini berdasarkan hasil penelitian bersama oleh Universitas Glasgow.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang memimpin pengumpulan beras untuk India? Bupati Banyuwangi saat itu,R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang menjadi sorotan karena menari ala India? Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, telah berhasil memikat perhatian netizen dengan aksinya menari ala India yang menjadi viral di media sosial.
-
Siapa pendiri Kongres Natal India? Inilah "Natal Indian Congress" (NIC), yang didirikan pada tahun 1894 oleh seorang tokoh India yang kemudian menjadi salah satu pahlawan dunia, Mahatma Gandhi.
Laporan yang dipublikasi Februari 2024 mengungkap fakta bahwa perekonomian negara ini menunjukkan tingginya tingkat kepemilikan bisnis yang mapan dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
India bahkan mendapat skor tinggi pada 'norma sosial dan budaya' yang mendukung kewirausahaan.
Dalam laporan Global Entrepreneurship Monitor (GEM) skor India meningkat dari peringkat ke-4 ke peringkat ke-2 di antara 49 negara dalam laporan GEM 2023-2024.
Profesor Sreevas Sahasranamam, dari Adam Smith Business School, Universitas Glasgow, dan salah satu penulis laporan GEM global, mengatakan ini adalah tren yang menggembirakan yang mencerminkan inisiatif. Bahkan, saat kepemimpinan G20 India, sebuah Startup20 diluncurkan.
- 5 Industri yang Sedang Tren untuk Mulai Bisnis Tahun 2024 hingga 2025
- Pengusaha Akhirnya Buka-bukaan soal Nasib Jakarta Usai Tak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara
- Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering
- Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis
"Ini yang juga memberikan dorongan besar bagi kewirausahaan dengan menyatukan para pemangku kepentingan global," ucap Sahasranamam.
Selain itu, hasil dari Global Entrepreneurship Monitor mengungkapkan bahwa India adalah satu dari lima negara yang para ahli menilai baik dukungan sosial bagi wirausahawan perempuan maupun akses mereka terhadap sumber daya sebagai hal yang memuaskan atau lebih baik.
Pekerjaan tersebut juga menyoroti beberapa area yang perlu diperhatikan, termasuk fakta bahwa ekspektasi pertumbuhan di kalangan pengusaha India rendah, dengan kurang dari satu dari 10 pengusaha berharap untuk mempekerjakan sedikitnya enam orang lagi dalam lima tahun ke depan.
Kebanyakan, dari kewirausahaan India bergerak di bidang layanan konsumen seperti ritel, hotel dan restoran, dan layanan pribadi. Hanya 2,3 persen pengusaha yang bergerak di bidang layanan bisnis seperti teknologi informasi dan layanan profesional.
Profesor Sahasranamam menambahkan diperlukan lebih banyak dorongan dan dukungan untuk membangun wirausahawan jasa bisnis di India.
"Jasa bisnis memiliki margin yang lebih tinggi, potensi yang lebih besar untuk ditingkatkan, dan lebih sulit untuk dimasuki dibandingkan dengan jasa konsumen," ungkapnya.
Global Entrepreneurship Monitor merupakan studi tunggal terbesar tentang aktivitas kewirausahaan di dunia. Ini merupakan satu-satunya sumber penelitian global yang mengumpulkan data tentang kewirausahaan langsung dari wirausahawan perorangan.