Bulog Salurkan Beras Premium Sebanyak 46.546 Ton Periode 1-15 Juni
Direktur Operasi Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, Bulog berkomitmen terus berperan serta aktif mendukung program pemberian bantuan sosial pemerintah yang rencananya akan terus dilakukan hingga akhir 2020 nanti. Mereka rencananya kembali menyalurkan Beras premium kepada keluarga penerima manfaat.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mencatat telah menyalurkan beras 36.440 ton untuk 1.457.612 penerima di tahap pertama yang dilaksanakan pada 5-22 Mei 2020. Bulog ikut menyukseskan program bantuan sosial dengan menyalurkan beras premium.
Pada tahap kedua, penyaluran yang dilaksanakan selama periode 1-15 Juni 2020 sebanyak 1.861.856 paket dengan total beras sebanyak 46.546 ton telah melalui tahap quality control yang sangat ketat, seperti warna, bau, kutu dan lainnya.
-
Bagaimana Bulog menyelesaikan masalah antrian truk di gudang Jakarta? “Beberapa kasus masalah keterlambatan juga sudah diatasi. Sehingga saat ini sudah tidak ada antrian kapal beras di Pelabuhan Tanjung Priok maupun antrian truk truk beras di gudang Jakarta,” tambah Bayu.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk menjaga stok beras di Indonesia? Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga kini memiliki stok dengen volume ideal yakni 1,8 juta ton. Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen. Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Direktur Operasi Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, Bulog berkomitmen terus berperan serta aktif mendukung program pemberian bantuan sosial pemerintah yang rencananya akan terus dilakukan hingga akhir 2020 nanti. Mereka rencananya kembali menyalurkan Beras premium kepada keluarga penerima manfaat.
Bulog akan selalu membantu pemerintah pusat maupun daerah demi mensukseskan program pemerintah selama masa penanganan pandemi covid-19.
"Jadi memang bukan sembarang beras seperti yang ramai diberitakan sebelumnya seperti beras raskin yang dibagikan. Jadi benar-benar beras premium bukan medium,” kata dia di Jakarta, Jumat (3/7).
Tri Wahyudi menjelaskan, terkait dengan beras yang disalurkan sudah melalui proses quality control yang sangat ketat.
"Seperti warna, bau, kutu, batu dan lainnya sangat detail diperhatikan langsung oleh saya sebagai direktur operasional Bulog selaku penanggung jawabnya," katanya.
Bahkan pernah ada kasus 50 ton beras di reject setelah tidak lolos proses quality control Bulog karena memang tidak layak untuk diberikan.
Penerima Bansos
Beras premium Bulog pun mendapatkan banyak apresiasi Dan tanggapan positif dari warga. Seperti dirasakan Hamiya, warga Meruya Selatan, Jakarta Barat. Sebagai penerima bantuan sosial, dirinya bahagia lantaran bantuan dari Bulog merupakan beras bantuan premium. Itu bahkan bisa terlihat dari bentuknya.
"Beras itu pas dapat itu bagus putih jadi dimakannya enak. Yang penting itu beras putih enak bagus," ungkap Hamiya, Jumat (3/7).
Ke depannya untuk bantuan sosial, Hamiya mengharapkan adanya beras kualitas premium dari Bulog. Apalagi beras merupakan menu utama bagi keluarganya. "saya pilih beras aja yang enak karena beras. Istilah kata, buat dimakan pakai nasi saja, kalau berasnya enak sudah bersyukur," ucap dia.
Pendapat serupa juga diungkapkan Desi Kurniawati, warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, yang merupakan salah satu penerimanya. Dia merasa kualitas beras premium Bulog membuat keluarganya merasa bisa makan lebih nikmat demi menguatkan diri menghadapinya pandemi corona.
"Ini kualitasnya bagus. Berasnya bagus tidak berkutu dan tidak hancur. Dari warna juga putih tidak keruh tidak hitam. Kan biasanya beras ada yang keruh bahkan hitam. Tapi yang itu bersih, juga tidak perak," kata Desi.
Kenikmatan beras premium selama dirasakan ini tentu menjadi kenikmatan sendiri bagi warga penerima manfaat. Apalagi nasi merupakan makanan favorit mayoritas rakyat Indonesia.
Untuk itu, Desi berharap pemberian bantuan beras menjadi prioritas. Tentu ini membantu keluarganya dari ketahanan pangan. "Kalau saya beras yang utama ya. Kalau ada lauk pauk tapi tidak ada beras kan malah repot. Kalau ada beras itu kita bikin nasi sama garam aja udah enak di bikin nasi goreng saja enak. Bahkan bisa.kita buat nasi liwet," ungkap dia.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)