Bulog Siap Tambah Stok 600.000 Ton Beras Hingga Mei 2020
Perum Bulog menyatakan siap untuk menambah daya tampung beras di gudangnya sebesar 600.000 ton hingga Mei 2020. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan selama bulan Ramadhan dan masa pandemi virus corona (Covid-19).
Perum Bulog menyatakan siap untuk menambah daya tampung beras di gudangnya sebesar 600.000 ton hingga Mei 2020. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan selama bulan Ramadhan dan masa pandemi virus corona (Covid-19).
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pihaknya target menyerap sekitar 300 ribu ton beras selama musim panen pada April ini.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk menjaga stok beras di Indonesia? Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga kini memiliki stok dengen volume ideal yakni 1,8 juta ton. Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen. Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
-
Bagaimana BULOG menjamin pasokan beras untuk Natal dan Tahun Baru? Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
"Kemudian nanti kita di bulan Mei kami harus menyerap lagi sekitar 300.000, sehingga antara April-Mei diserap 600 ribu ton. Ini untuk mengimbangi yang masuk dan yang keluar," ujar Tri dalam sesi bincang-bincang di YouTube, seperti dikutip Jumat (24/4).
Untuk menjaga stabilitas harga, Perum Bulog juga terus menjaga agar jumlah beras yang keluar/masuk gudangnya sama, yakni sekitar 5.000 ton per hari. "Sampai dengan hari ini, kita melakukan stabilisasi harga, kita keluarkan sekitar 5.000 ton per hari. Sementara pengadaannya, masuknya, itu sama-sama 5.000 ton per hari. Jadi in-out-nya sama," jelasnya.
Tri pun bercerita, biasanya permintaan akan beras ketika musim panen seperti sekarang cenderung berkurang. Namun situasi kini berbicara lain, dimana Bulog harus banyak menyalurkan beras untuk program bantuan sosial dalam menghadapi wabah virus corona.
"Biasanya di bulan-bulan padat seperti ini kami tidak ada yang namanya KPS (Kartu Perlindungsn Sosial) atau operasi pasar. Artinya suplai sedang banyak, permintaan turun biasanya. Tapi ini musim panen permintaan tetap tinggi, karena banyak bantuan sosial," tuturnya.
Oleh karenanya dia berjanji Bulog akan terus menambah serapan beras hingga 600.000 ton sampai Mei mendatang, sehingga stok yang tersedia di gudang perseroan mencukupi. "Dari sisi beras stok kami memang ada 1,4 juta ton saat ini. Stok kami cukup. Artinya kalau kami masih menyerap itu harapan kami akan terus nambah pasokannya. Untuk beras kita Insya Allah enggak ada masalah," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ada Corona dan Ramadan, Permintaan Beras Naik Melebihi 3 Persen
Bulog Ingin Tambah Impor 200.000 Ton Gula, Kemendag Belum Beri Izin
Dirut Bulog: Impor Daging Kerbau 5.000 Ton dari India Terkendala Lockdown
Bos Bulog: Stok Bawang Merah Tak Sampai 1 Ton
Curhat Bos Bulog Sulitnya Dapat Izin Impor Guna Stabilkan Harga Pangan dalam Negeri
Izin Impor Terlambat, Bulog Kesulitan Datangkan Daging dari India