Bulog siapkan anggaran Rp 15 triliun pengadaan beras 2018, termasuk impor 500.000 ton
Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan Bulog juga telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 15 triliun untuk beras impor dari tiga negara yaitu Thailand Vietnam, Pakistan. Proses administrasi impor beras akan dilakukan dalam waktu dua hari ke depan.
Pemerintah telah menugaskan badan urusan logistik (Bulog) untuk melakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton. Hal ini sesuai dengan peraturan presiden nomor 48 tahun 2016 bahwa yang melakukan impor beras adalah Bulog.
Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengaku siap untuk melakukan impor. Dia mengatakan Bulog juga telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 15 triliun untuk pengadaan beras di tahun 2018, termasuk untuk impor dari tiga negara yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Kenapa Kirab Kebo Bule dianggap membawa berkah? Masyarakat percaya bahwa Kirab Kebo Bule ini dianggap membawa berkah.
-
Dari mana BULOG mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia? “Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Tomi.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
"Dari sisi anggaran, kami sudah persiapkan khusus untuk beras. Ada Rp 15 triliun," kata Djarot di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (15/1).
Dia menambahkan, agar impor segera dilakukan pihaknya lebih dulu akan menyelesaikan administrasi. Apabila administrasi selesai maka impor bisa dimulai. "Dari sana 20 hari (pengiriman beras impor). Beras tersebut nanti akan diberikan utamanya untuk daerah non produsen," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, proses administrasi impor beras akan dilakukan dalam waktu dua hari ke depan. Dengan begitu beras impor akan cepat masuk dan dapat segera disalurkan.
"Semua akan mengikuti prosesnya karena ini penugasan berbeda dengan B-to-B (business to business) itu tidak lebih cepat tapi ini sekarang melalui satu rangkaian proses," jelas Enggar.
Dia menambahkan, beras yang diimpor adalah beras umum yang sebelumnya direncanakan beras khusus, yakni beras putih dengan kepecahan 0-5 (premium) dan beras putih dengan kepecahan 5-25 (medium). Dengan demikian maka tidak akan ada kekhawatiran terjadi kekurangan stok beras.
Selain itu, hal yang menggembirakan adalah dengan dilakukannya operasi pasar oleh Bulog. Bulog diminta untuk bisa terus melanjutkan operasi pasar dan mengeluarkan pasokan sebanyak 875 ribu ton yang saat ini dimiliki.
Baca juga:
Sri Mulyani tegaskan fokus pemerintah untuk stabilkan harga beras
Sudirman Said: Kalau jadi Gubernur, saya larang beras impor masuk Jateng
KPPU soal impor beras dialihkan ke Bulog: Bisa menambah cadangan stok dalam negeri
BPS akui Indonesia sering impor beras
Kementan diminta perbaiki data produksi beras dalam negeri