BUMN ini tawarkan solusi krisis air bersih di Indonesia
Perusahaan pelat merah ini mampu mengolah air limbah jadi bersih.
Indonesia saat ini dilanda masalah ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Menurut laporan United States Agency for International Development (USAID) 2007 lalu, sejumlah kota di Indonesia hampir 100 persen sumber air minum telah tercemar oleh E. Coli dan Coliform.
Pencemaran air, khususnya sungai, oleh limbah dari industri dan rumah tangga telah menjadi persoalan panjang yang dihadapi pemerintah dan masyarakat. Pada 2008, Kementerian Lingkungan Hidup yang saat ini menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mencatat setidaknya 62 sungai di Indonesia telah tercemar limbah dan butuh waktu 15-20 tahun untuk memperbaikinya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
Melihat persoalan ini, Direktur PT Energy Management Indonesia (EMI) Aris Yunanto menawarkan langkah untuk mengatasi krisis air bersih dengan memanfaatkan air limbah sebagai sumber air bersih. Perusahaan BUMN ini mampu menyulap air limbah menjadi air bersih.
Menurut Aris, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta. Di mana pusat perbelanjaan dimaksud menggunakan teknologi dari EMI untuk mengolah air limbah dari tenant dan pengunjung. Perusahaan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan internal akan air bersih, namun juga mendapatkan efisiensi cost sebesar 70 persen dibandingkan jika mereka harus membeli air bersih dari luar secara terus menerus.
"EMI sudah memiliki mini reactor yang bisa dicoba, bahkan sampai kondensat sekalipun. Jadi air yang berasal dari pengolahan minyak, yang jelas-jelas memiliki kandungan B3, dapat kami netralkan hingga memenuhi kriteria air bersih sebelum digunakan lagi atau dibuang ke alam," ucap Aris di Jakarta, Selasa (19/1).
Efisiens cost dalam teknologi yang menerapkan teknologi ini memungkinkan nilai investasi, yang berada pada kisaran Rp 2 miliar kembali dalam waktu satu atau satu setengah tahun. Saat ini, makin banyak pula perusahaan yang berminat menerapkan teknologi serupa.
"Rencananya, tahun ini ada tujuh pusat perbelanjaan lagi yang membuka peluang bekerja sama dengan EMI untuk pengelolaan air limbah," terang Aris.
Aris menyebut, teknologi pengolahan air limbah menjadi air bersih bisa diterapkan bersesuaian dengan karakteristik limbah masing-masing industri yang bisa jadi berbeda-beda. Sebagai perusahaan pelat merah yang bergerak dalam bidang konservasi dan konversi energi dan air, EMI berupaya menghindari penggunaan air tanah.
"Dalam rangka menjaga keseimbangan air darat dengan air laut, maka kami mengharamkan penggunaan air tanah dan memilih menggunakan air permukaan baik itu air sungai, air selokan, air limbah, bahkan air laut yang diolah menjadi air bersih atau air minum yang memenuhi standar kesehatan nasional dan WHO," ungkapnya.
Pengolahan air laut menjadi air bersih adalah salah satu hal yang sedang dilirik untuk diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia, misalnya di Balikpapan dan Jawa Tengah. Terkait hal itu, Aris mengatakan, pengolahan air laut menjadi air bersih sangat mungkin dilakukan karena Indonesia kaya dengan potensi air laut, di samping hal itu tidak membutuhkan biaya tinggi.
"EMI misalnya, hanya membutuhkan sekitar Rp 8-Rp 9 per liter untuk mengolah air laut menjadi air bersih," katanya.
Namun Aris mengingatkan, salah satu persoalan dari rencana tersebut adalah belum ada aturan mengenai pengelolaan air laut sebagai air baku. Karena seharusnya pemerintah pusat, provinsi dan kota harus segera menyiapkan peraturan tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat Indonesia.
Aris menegaskan bahwa peluang penggunaan teknologi pengolahan air limbah menjadi air bersih sangat terbuka, mengingat permasalahan limbah perusahaan (industri) adalah masalah yang sampai kini masih dihadapi di sejumlah kawasan di Indonesia.
"Jika saja setiap perusahaan mau menerapkan teknologi pengolahan air limbah menjadi air bersi itu bisa menjadi awal yang baik untuk mengubah keadaan lingkungan menjadi lebih baik," tutupnya.
Baca juga:
Pelayanan air minum, Indonesia terburuk di Asia Tenggara
Air Kali Ciliwung bakal disuling agar siap minum
Pemerintah sasar peningkatan pajak dari penghapusan utang 114 PDAM
Utang 114 PDAM dihapus, 10 juta pipa tersambung
Water meter rusak, Gubernur Bali minta PDAM gratiskan air ke warga