BUMN pencetak uang ini raup laba Rp 324 miliar di 2015
Peruri tumbuh positif di tengah kecenderungan perubahan teknologi cetak konvensional ke digital.
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 324 miliar sepanjang tahun lalu. Laba ini naik 2,84 persen jika dibandingkan laba tahun 2014 yang hanya Rp 315 miliar. Perolehan laba ini mencapai 117,82 persen dari target yang disusun dalam RKAP 2015.
Kenaikan laba perusahaan pelat merah pencetak uang ini didorong oleh kenaikan pendapatan usaha yang mencapai Rp 3,022 triliun. Angka ini naik 30,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,312 triliun.
-
Apa yang dicetak oleh Peruri? Peruri juga berfungsi membuat dokumen negara yang memiliki fitur sekuriti berupa Dokumen Keimigrasian dan Benda Meterai guna memenuhi kebutuhan sesuai permintaan instansi yang berwenang.
-
Di mana Uut Permatasari tinggal? Uut Permatasari memilih untuk tinggal di sebuah rumah kos. Keputusan ini diambil untuk mendukung tugas suaminya, Tri Goffarudin Pulungan di Bali.
-
Dimana Peruri awalnya berlokasi? Awalnya, kawasan Peruri bertempat di Jalan Palatehan dan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
Selain itu, Peruri mencatatkan laba usaha sebesar Rp 476 miliar atau naik 89,64 persen dibandingkan dengan 2014 yang hanya Rp 251 miliar. Angka ini mencapai 106,25 persen dari target yang disusun dalam RKAP 2015.
"Ini merupakan pencapaian yang membanggakan, tumbuh positif di tengah kecenderungan perubahan teknologi cetak konvensional ke digital dan penyesuaian orientasi pasar kami secara bertahap dari lokal ke global. Sejauh ini kontribusi cetak konvensional masih sangat dominan, lebih dari 95 persen," kata Direktur Utama Peruri Prasetio kepada wartawan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (6/4).
Peruri mencatatkan ebitda (Earning, Before Interset, Taxes, Depreciation and Amortization) sebesar Rp 760 miliar atau naik 18,68 persen dibandingkan 2014 yang hanya Rp 640 miliar.
Saat ini, total aset Peruri mencapai Rp 3,87 triliun atau naik 18,40 persen jika dibandingkan dengan 2014 yang mencapai Rp 3,27 triliun.
"Kenaikan produktivitas karyawan menunjukkan bahwa program transformasi perusahaan yang terdiri dari transformasi Sumber Daya Manusia (SDM), bisnis, struktur, sistem serta kultur sebagai engine," tuturnya.
Baca juga:
Intip sosok pria lulusan SMA pembuat gambar di lembaran uang kertas
2016, Peruri hanya akan produksi uang 8,5 miliar bilyet
Minta kenaikan gaji, ratusan pegawai geruduk kantor Peruri
Peruri nilai uang digital tak ancam duit logam dan kertas
2016, Peruri anggarkan belanja Rp 500 miliar
Optimalkan lahan, Peruri gandeng sepuluh BUMN karya
Incar pasar dunia, Peruri tawarkan ongkos produksi mata uang murah