Caplok Holcim, Semen Indonesia Jadi Perusahaan Semen Terbesar Se-Asia Tenggara
Total kapasitas PT Semen Indonesia nantinya menjadi 53 juta ton. Rinciannya adalah PT Semen Indonesia: 38,2 juta ton dan Holcim: 14,8 juta ton. Bersama dengan hal ini, PT Semen Indonesia akan semakin kuat di bidang rantai suplai, produksi, serta pemasaran di Indonesia dan Asia Tenggara.
PT Semen Indonesia menjadi perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara. Ini terjadi usai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut resmi mengakuisisi 80,6 persen saham PT Holcim Indonesia.
Total kapasitas PT Semen Indonesia nantinya menjadi 53 juta ton. Rinciannya adalah PT Semen Indonesia: 38,2 juta ton dan Holcim: 14,8 juta ton.
-
Bagaimana peran PT Semen Indonesia dalam pembangunan Stadion GBK? Bangunan pada Stadion GBK menggunakam Semen Gresik yang mana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berkontribusi dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanankan oleh pemerintah solusi produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
Bersama dengan hal ini, PT Semen Indonesia akan semakin kuat di bidang rantai suplai, produksi, serta pemasaran di Indonesia dan Asia Tenggara. Peluang untuk diversifikasi ke hilir juga semakin kuat dengan pengembangan bisnis beton ready-mix.
Sekadar informasi, aset yang turut dijual adalah aset Holcim Indonesia yang dijual oleh perusahan induknya termasuk 4 pabrik semen, 33 pabrik ready-mix, dan 2 galian agregrat. Total transaksi mencapai USD 917 juta atau Rp 13,63 triliun (USD 1 = Rp 14.865).
Uang tersebut berasal dari pinjaman sejumlah bank, yaitu Bank BNP Paribas, Deutsche Bank AG, Maybank Kim Eng Securities, MUFG Bank Ltd, dan Standard Charatered Bank.
Pembelian dari PT Semen Indonesia jauh lebih menarik bagi induk PT Holcim Indonesia Tbk, yaitu LafargeHolcim. Menurut MarketWatch, tawaran Indonesia mengalahkan tawaran dari Taiheiyo Cement dari Jepang, dan HeidelbergCement dari Jerman.
LafargeHolcim memang tengah berusaha melakukan divestasi. Perusahaan Swiss tersebut berusaha melakukannya demi keuangan yang lebih sehat serta mengurangi rasio utang.
Volume ekspor PT Semen Indonesia ke Australia, Asia Selatan, dan negara Asia lainnya juga akan ditingkatkan. Tahun ini saja, ekspor Semen Indonesia sudah mencapai 3,1 juta ton.
Lalu bagaimana dampak aksi korporasi tersebut terhadap harga saham PT Semen Indonesia Tbk dan PT Holcim Indonesia Tbk?
Berdasarkan data RTI pukul 11.23 WIB, Selasa (13/11/2018), saham PT Holcim Indonesia Tbk naik 5,51 persen atau 105 poin ke posisi Rp 2.010 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 5.630 kali dengan nilai transaksi Rp 104,6 miliar. Saham SMCB sempat berada di level tertinggi 2.100 dan terendah 1.940 per saham.
Sepanjang tahun berjalan 2018, saham SMCB melonjak signifikan. Saham SMCB melonjak 128,14 persen. Total frekuensi perdagangan saham 160.688 kali dengan nilai transaksi Rp 2 triliun.
Sementara itu, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) hanya naik terbatas dan sempat melemah di awal sesi perdagangan. Saham SMGR dibuka melemah 75 poin dari penutupan perdagangan Senin kemarin di posisi 9.150 per saham. Namun, saham Semen Indonesia perlahan-lahan menguat terbatas. Saham SMGR naik 0,82 persen ke posisi Rp 9.225 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.232 kali dengan nilai transaksi Rp 62 miliar.
Sepanjang tahun berjalan 2018, saham SMGR turun 7,58 persen ke posisi Rp 9.150 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 573.650 kali dengan nilai transaksi Rp 15,6 triliun.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Semen Indonesia Akuisisi 80,6 Persen Saham Holcim
Menhub Budi minta Pelni dan Semen Indonesia sinergi maksimalkan tol laut
Teknologi ini bisa jadi solusi tingkatkan produktivitas perusahaan
Penjualan semen domestik di kuartal I alami kenaikan
YLBHI heran Jokowi hanya diam atas semua pelanggaran menohok di Pabrik Semen Kendeng
Sudah setahun Bu Patmi meninggal, izin pabrik Semen Kendeng tak kunjung dihentikan
Tahun depan, anak usaha Semen Indonesia luncurkan solusi e-logistik