Cara Freeport lestarikan budaya dan tambah penghasilan masyarakat Papua
Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu kelangsungan pelestarian budaya kerajinan ukir suku Kamoro. Hasil penjualan dari kegiatan pameran ini katanya juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pengukir.
PT Freeport Indonesia melalui binaannya Yayasan Maramowe Weaiku Komorowe menggelar pameran seni ukiran Kamoro yang telah berlangsung sejak 24 November 2017 di Alenia Coffee & Kitchen, Kemang, Jakarta Selatan. Langkah ini merupakan upaya perusahaan untuk melestarikan budaya Papua.
Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu kelangsungan pelestarian budaya kerajinan ukir suku Kamoro. Hasil penjualan dari kegiatan pameran ini katanya juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pengukir.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
"Sehingga kegiatan budaya ini dapat berkelanjutan. Keuntungan penjualan barang kerajinan ukir di pameran juga kembali ke para Pengukir," katanya dalam keterangan dikutip merdeka.com di Jakarta, Selasa (5/12).
Pameran ini menghadirkan empat pengukir asli Suku Kamoro, dari Kampung Timika Pantai dan Kampung Pulau Karaka. Mereka adalah, Herman Kiripi (38), Kornelis Kiripi (40), Klemens Nawatipia (43) dan Daniel Matameka (26).
Pendiri dan pembina Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe, Luluk Intarti memaparkan, pameran ini bertujuan agar masyarakat luas dapat mengenal lebih dekat dengan seni dan budaya suku Kamoro, serta dapat menikmati dan membeli hasil karya seni ukir Papua, khususnya seni ukir khas suku Kamoro. Hingga saat ini menurut Luluk, kerajinan ukir Papua tinggal tersisa budaya ukir dari tiga suku saja, suku Asmat yang sudah dikenal banyak orang, suku Kamoro dan suku Sempan.
Ketiga suku itu berasal dari pesisir Selatan Papua, sedangkan di bagian lain Papua, seperti di pesisir Utara Papua, budaya ukir sudah punah sejak menguatnya pengaruh agama.
"Untuk seni ukir Kamoro saja sempat menurun produksinya di bawah tahun 50-an. Belum punah, tapi hampir mati. Sehingga kita harus lestarikan agar jangan sampai hilang budaya ini, seperti yang terjadi di pesisir Utara," ujar Luluk.
Untuk terus menyemangati para pengukir Kamoro dalam berkarya, Yayasan Maramowe membantu melakukan pembinaan terhadap para pengukir agar mereka senantiasa dapat meningkatkan kualitas ukirannya, dan membuka akses pasar agar kerajian ukiran ini dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat suku Kamoro.
Di Pameran ini, masyarakat dapat menikmati dan membeli kerajinan ukiran khas suku Kamoro, dan menyaksikan langsung bagaimana proses empat pengukir asli Kamoro mengukir kayu. Masyarakat juga dapat berinteraksi langsung dengan para pengukir yang senantiasa ramah menjelaskan.
Baca juga:
Indonesia siap ambil alih saham Freeport dari perusahaan Australia
Menteri Jonan sebut kontrak Freeport bisa diperpanjang hingga 20 tahun, ini syaratnya
KKB tembaki konvoi trailer milik PT Freeport di Tembagapura
Resmi jadi holding, Inalum tegaskan mampu ambil saham divestasi Freeport
Amankan wilayah Freeport, Polda Kaltim kirim 200 personel Brimob