Cara Korea Selatan Jadikan Seoul Tujuan Wisata Kelas Dunia

Seoul, Korea Selatan, selalu menarik perhatian wisatawan dunia. Kota yang tertata rapi dengan warga yang ramah itu membuat wisatawan asing betah berlama-lama di sana.

Meski sudah memiliki keunggulan, pemerintah Kota Seoul tak berpuas diri. Mereka terus berupaya menjadikan Seoul sebagai rumah yang nyaman bagi semua kalangan. Sejumlah cara dilakukan untuk mewujudkan hal itu.

Salah satu langkah yang difokuskan pemerintah Kota Seoul yaitu kemudahan akses pendidikan. Pejabat setempat menyampaikan, akses pendidikan merupakan fondasi kuat agar warga Seoul tetap dapat berkompetisi dengan global.

Dengan pendidikan, ucap pejabat itu, keterampilan setiap individu bisa berkembang dan dapat berdampak berbagai hal. Dalam hal ini, pemerintah Kota Seoul juga melibatkan swasta untuk meningkatkan partisipasi warga mengenyam pendidikan tinggi dengan biaya yang terjangkau.

"Karena kami tahu, tidak ada cara bagi kami untuk terus maju selain melalui pendidikan," ucap pejabat tersebut saat merdeka.com berkunjung ke Balai Kota Seoul beberapa waktu lalu.

Setelah kemudahan akses pendidikan mulai berjalan, pemerintah Kota Seoul juga fokus memastikan keamanan dan kenyamanan warganya selama beraktivitas.

Misalnya saja dengan terus menerjunkan petugas untuk berpatroli rutin di berbagai lokasi. Hal ini untuk meyakinkan meskipun banyak individu tinggal sendiri di rumahnya, keamanan akan diprioritaskan pemerintah agar tidak terjadi tindakan kriminal.

Pemerintah Kota Seoul juga memasang ratusan lampu pintar di sudut jalan perumahan untuk menekan celah tindakan kriminal.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Seoul tengah menyiapkan strategi untuk menjadi tujuan wisata mewah bagi para turis global. Bukan hanya sebatas hotel mewah, para turis akan dimanjakan dengan wisata jet pribadi menuju pulau eksotis.

Melansir The Korea Herald, pasar wisata mewah bagi turis global berkembang pesat, bahkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi global. 

Dalam catatan Spherical Insights & Consulting, pasar wisata mewah global bernilai 2,301 triliun won atau setara Rp27 triliun pada tahun 2022, dan diperkirakan akan mencapai USD3,7 triliun atau setara Rp60 triliun pada tahun 2032.

Berdasarkan laporan, pariwisata Seoul telah lama bergantung pada turis dari negara besar seperti China.

"Kami akan terus bekerja sama dengan perusahaan pariwisata dalam dan luar negeri untuk membantu Seoul menjadi tujuan wisata kelas atas,” kata Direktur Jenderal Biro Pariwisata dan Olahraga Seoul, Kim Young Hwan.

Wali Kota Seoul Oh Se Hoon berharap, Seoul dapat menarik 30 juta turis asing ke Seoul setiap tahunnya pada tahun 2026, dan masing-masing turis akan menghabiskan 3 juta won atau setara Rp35 juta dan tinggal di Seoul selama tujuh hari.

"Dengan tingkat kunjungan kembali sebesar 70 persen," ucap Wali Kota Oh Se-hoon.

Pemerintah kota juga mengadakan Forum Pariwisata Mewah Seoul untuk mencari cara memperkuat daya saing pariwisata Seoul, yang dihadiri oleh 100 orang. Termasuk pekerja industri pariwisata dan pakar akademis.

Menurut situs pemerintah Kota Onjium, restoran berbintang Michelin yang terkenal di distrik Seochon tidak hanya menawarkan makanan tetapi juga pengalaman perjalanan dengan pemandangan Gyeongbokgung yang menakjubkan.

Fasilitas wisata mewah lainnya juga ditawarkan oleh Golden Blue Marina, yang menyewakan kapal pesiar mewah dan menyediakan tur.

Ada juga akomodasi hanok pribadi dan eksklusif di mana keindahan dan ketenangan masa lalu Korea bertemu dengan kemewahan modern di Seoul. 

Hanok adalah rumah tradisional Korea, dibangun dan dirancang terutama pada era Joseon. Para tamu dapat menikmati ketenangan yang memadukan kehidupan tradisional Korea dengan kenyamanan kontemporer.

Nostalgia Hanok Hotel, Rakkojae Seoul Bukchon bisa jadi pilihannya.

Seoul juga menawarkan pengalaman eksotis lainnya. Salah satunya adalah yoga di Lotte World Tower Seoul setinggi 555m, gedung tertinggi di Korea.

Terletak 118 lantai di atas jalan-jalan kota, pemandangan 360 derajat dari atas menghadap Danau Seokchon, Sungai Han, dan Taman Olimpiade di dekatnya, yang menjadi tuan rumah Olimpiade 1988 yang terkenal.