Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat Islam
Islam telah menentukan sejumlah kriteria bagaimana memilih hewan kurban yang tepat sesuai dengan syariat. Tak hanya itu saja, prosedur penyembelihannya pun sudah memiliki aturan tersendiri.
Tahukah kamu, jika membeli hewan untuk berkurban di hari raya Idul Adha 1444 Hijriah tidak boleh sembarangan. Sebab, terdapat ketentuan yang diatur mengikuti syariat Islam.
Melansir laman megasyariah.co.id, Minggu (18/6), Islam telah menentukan sejumlah kriteria bagaimana memilih hewan kurban yang tepat sesuai dengan syariat. Tak hanya itu saja, prosedur penyembelihannya pun sudah memiliki aturan tersendiri.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Raya Kurban? Pada hari ini, umat Muslim berkumpul di pagi hari untuk menjalankan salat Id bersama-sama, mirip dengan perayaan Idulfitri. Setelah salat selesai, kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Mengapa ucapan selamat Idul Adha penting? Di mana umat muslim saling mendoakan agar bisa mendapatkan ampunan dan keberkahan di hari yang penuh keutamaan.
-
Kenapa Idul Adha disebut sebagai Hari Raya Kurban? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Bagaimana cara menunaikan puasa Idul Adha? Bagi yang ingin menunaikan, penting untuk memperhatikan niat puasa Idul Adha dengan baik dan benar. Berikut niat puasa Idul Adha dan penjelasan lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
Berikut ini cara memilih hewan kurban sesuai syariat Islam:
1. Jenis hewan kurban
Perlu diketahui, terdapat beberapa jenis hewan yang dapat dikurbankan saat Anda hendak melaksanakan ibadah kurban. Hewan yang diperbolehkan untuk dikurbankan sebagaimana tercantum dalam Q.S Al-Hajj Ayat 34, disebut dengan bahimatul an’am yang berarti hewan ternak.
"Di Indonesia sendiri, jenis hewan yang paling umum untuk dikurbankan adalah sapi, kambing, atau domba," tulis Mega Syariah.
2. Usia hewan kurban
Tidak hanya jenis hewannya saja yang dibatasi, Anda juga harus memilih hewan dengan usia minimal yang ditentukan sesuai syariat. Berikut ini ketentuannya:
- Usia minimal unta yang akan dikurbankan adalah 5 tahun serta sudah atau sedang masuk ke tahun ke-6 dari usianya.
- Usia minimal kambing yang akan dikurbankan adalah 2 tahun serta sudah masuk tahun ketiga dari usianya.
- Usia minimal domba untuk dikurbankan adalah 1 tahun (atau telah berganti gigi).
- Usia minimal sapi atau kerbau yang akan dikurbankan adalah 3 tahun dan sudah masuk tahun ketiga dari usianya.
3. Fisik hewan kurban
Melansir dari MUI, berikut ini sifat dan kondisi fisik binatang yang layak untuk dikurbankan:
- Mata tidak buta.
- Telinga tidak terpotong.
- Kaki tidak pincang.
- Jika memiliki tanduk, harus dalam keadaan sempurna.
- Tidak memiliki penyakit.
- Berat badan cukup, tidak kurus.
- Ekor tidak terpotong.
- Kulit tidak memiliki kudis.
- Tidak sedang hamil atau menyusui.