Cari dana segar, PLN sebar obligasi tahap I Rp 2,5 triliun
PLN juga akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I tahun 2013 sebesar Rp 500 miliar.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I tahap tahun 2013 sebesar Rp 2,5 triliun. Selain itu PLN juga akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I tahun 2013 sebesar Rp 500 miliar.
"Total penerbitan untuk Penawaran Umum Berkelanjutan sebanyak Rp 10 triliun untuk Obligasi dan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2 triliun untuk Sukuk Ijarah," jelas Direktur Utama Nur Pamudji di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Senin (17/6).
-
Mengapa PLN menjadikan keberlanjutan sebagai faktor penting? “Di tengah tugas mengemban agenda transisi energi, implementasi sustainability menjadi faktor yang sangat penting bagi PLN. Sustainability merupakan perencanaan jangka panjang yang perlu disiapkan secara sistematis, dari mulai cara mengukur, delivery, hingga memonitor melalui platform digital,” ucap Darmawan.
-
Siapa yang menyatakan komitmen PLN dalam mendukung PLN Mobile Proliga 2024? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN berkomitmen penuh untuk mendukung penyelenggaraan kompetisi PLN Mobile Proliga 2024.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Mengapa PLN Group siap menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan emisi? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN Group siap menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan emisi melalui peran aktif dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia. Upaya tersebut merupakan wujud komitmen perseroan dalam melakukan transisi energi di tanah air.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Kapan PLN akan mencapai target emisi nol bersih? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
Hasil penerbitan obligasi dan sukuk ijarah itu akan digunakan untuk membiayai investasi fasilitas kelistrikan berupa jaringan transmisi dan distribusi di beberapa daerah, seperti Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Nur menjelaskan jangka waktu Obligasi dan Sukuk Ijarah berkelanjutan tersebut ditawarkan selama 10 tahun dan 7 tahun untuk obligasi konvensional. Sedangkan untuk sukuk ijarah selama 7 tahun dengan pembayaran bunga dan cicilan imbalan ijarah setiap 3 bulan Takwim, 30/360.
Adapun penawaran awal, akan dilakukan mulai 17 Juni hingga 21 Juni 2013, kemudian dilanjutkan penentuan kupon dan cicilan imbalan ijarah 24 Juni 2013. PLN berharap dapat memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Juni 2013 sehingga dapat melakukan penawaran umum pada 1-2 Juli 2013, dan diakhiri dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2013.
Untuk memperlancar proses penerbitan itu, PLN menunjuk PT Bahana Securities (terafiliasi), PT Danareksa Sekuritas (terafiliasi), PT Mandiri Sekuritas (terafiliasi) dan PT Standard Chartered Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk ijarah.