Cari tambahan modal, Bank Muamalat segera right issue dan terbitkan sukuk
Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K Permana masih merahasiakan aksi korporasinya tersebut. Namun dia memastikan right issu tersebut bukan lagi sebuah wacana dan akan terbit pada kuartal III tahun ini.
PT Bank Muamalat Indoensia Tbk tengah menanti suntikan dana di tahun ini melalui penerbitan saham baru atau right issue serta penerbitan sukuk. Aksi korporasi tersebut telah mendapat lampu hijau dari para pemegang saham terdahulu.
Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad K Permana masih merahasiakan detail aksi korporasinya tersebut. Namun, dia memastikan right issue tersebut bukan lagi sebuah wacana dan akan terbit pada kuartal III tahun ini.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
"Kita akan eksekusi di kuartal III ini kita akan eksekusi right issue. Untuk angkanya akan saya disclose nanti pada 18 Juli saya akan keluarkan publikasinya tapi Insyallah itu akan jadi," kata Permana saat ditemui dalam acara nontong bareng piala dunia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, ditulis Minggu (8/7).
Dengan adanya righ issue tersebut, dia berharap perusahaan dapat meningkatkan rasio kecukupan modal. Selain itu, dana segar yang berhasil dihimpun tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis yang selama ini terhambat karena minimnya anggaran.
"Tapi ini dampaknya paling besar kan pada saat penjualan sukuk. Tadi angkanya akan ada perbaikan. Kalau angka saya belum bisa disclose. Insyallah tanggal 18 Juli. Tapi dampaknya ke CAR (capital adequacy ratio) akan ada perbaikan," ujarnya.
Saat ini, Bank Syariah pertama di Indonesia tersebut berhasil mencatatkan kenaika laba bersih di kuartal I-2018 sebesar 35,4 persen secara Year on Year (YoY) menjadi Rp 16,60 miliar dari sebelumnya hanya Rp 12,27 miliar. Total aset perusahaan saat ini berada di posisi Rp 54,11 triliun, atau mengalami penurunan 12 persen dibandingkan dengan akhir 2017 yang tercatat masih Rp 61,7 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia, Achmad Kusna Permana mengatakan Bank Muamalat memiliki potensi yang sangat besar di industri perbankan syariah. Namun potensi tersebut belum tergali dikarenakan tidak cukupnya modal yang dimiliki.
Pihaknya butuh suntikan dana baru agar bisa melakukan ekspansi bisnis. Ia pun mengajak para investor lokal serta pemerintah untuk menanam modal di Bank Muamalat. "Menurut saya ini adalah momentum untuk bisa kalau ada lokal investor apalagi kalau bisa masuk dari pemerintah gitu ya karena momentumnya sangat tepat," kata Permana di Gedung DPR RI, Rabu (11/4).
Sejauh ini sudah ada BUMN yang menunjukkan ketertarikannya untuk menanamkan modal. Namun belum ada satu pun yang mengajukan diri secara terang-terangan. "Sudah ada (BUMN) yang sounding-sounding. Sudah ada pembicaraan dengan BUMN, bank maupun dengan induk juga ada. Dengan pemegang saham juga udah ada, mudah-mudahan bisa direalisasikan," ujarnya.
Permana menjelaskan, bank syariah yang merupakan anak perusahaan BUMN juga bisa masuk ke dalam penyertaan modal Bank Muamalat. "Mekanismenya bisa lewat induknya kemudian mereka masuk langsung ke right issue."
"Sekarang bisa masuk ke penguatan modal, kemudian kita bisa ekspansi. Karena bagaimanapun Bank Muamalat unik lah dibanding dengan bank syariah lain pun. Segmennya itu khas gitu ya. Jadi saya punya confident (rasa percaya diri), ketika penguatan modalnya selesai maka ekspansinya akan lebih mudah lagi."
Bank Muamalat membutuhkan sekitar Rp 4,5 Triliun untuk penguatan modal. Angka tersebut bisa saja berubah disesuaikan dengan rencana ekspansi bisnis apa saja yang akan dilakukan.
"Ya kan itu simulasinya akan menjadi dari angka Rp 4,5 T itu berapa akan dipakai ekspansi, berapa untuk pencadangan. Itu butuh agreement (persetujuan) dengan investor baru, nanti kan ditambah lagi misal apa perlu kita keluarkan sukuk, kan banyak sekali skenarionya, jadi gak stuck. Tergantung nanti model bisnis new bank kita bangun berapa. Maka ketika ketemu Investor saya minta minimum kita proyeksi 3 tahun seperti apa. Sepanjang 3 tahun butuh modal berapa tambahan, sekarang oke 4,5 T jadi rileks, normal. Tapi ekspansinya kita mau sampe CAR berapa? sampai 20 persen misalnya."
(mdk/idr)