Cegah KKN, Kementan Gandeng KPK Dalam Tata Kelola Anggaran Sejak 2015
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, sejak tiga tahun lalu, telah menjalin komunikasi dengan komisi pemberantasan korupsi (KPK) dalam pelaksanaan tata kelola anggaran. Hal ini dikatakan Mentan Amran dalam menanggapi kebocoran dana di Kementan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, sejak tiga tahun lalu, telah menjalin komunikasi dengan komisi pemberantasan korupsi (KPK) dalam pelaksanaan tata kelola anggaran. Hal ini dikatakan Mentan Amran dalam menanggapi kebocoran dana di Kementan.
"Kementan dan KPK sudah bekerja sama untuk mengawasi kinerja pertanian sejak tahun 2015. Kami ingin semua terbebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme," ujar Menteri Amran di Jakarta, kemarin.
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang Pak Menteri Amran sumbangkan untuk yatim piatu? Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Amran Sulaiman kembali dipercaya menjadi Menteri Pertanian? Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Kementan.
Analis Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut, pemeriksaan anggaran pemerintah juga seharusnya bisa dilakukan pada Kementerian dan Lembaga lain. "KPK harus diundang ke dalam pemerintahan. Bagus," katanya.
Sebelumnya, Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai anggaran yang banyak berada di Kementerian Pertanian (Kementan) rawan bocor bila tidak dikelola secara serius.
Dalam periode tiga hingga empat tahun ke belakang tegas Uchok, Kementan mengalami kebocoran sekitar Rp 427,9 miliar. Maka dari itu, Uchok meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turut mengawasi dana-dana tersebut.
Di sisi lain, Uchok menilai, kementan kerap menggunakan anggaran kurang tepat sasaran. Misalnya, pada akhir Agustus 2018 silam, kementan menggelar pertemuan dengan beberapa pihak terkait di saat petani mengalami kesulitan.
Mengenai anggaran cetak sawah, Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Irwantoro mengutip hasil laporan penggunaan anggaran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Kementan yang memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut.
"Dua tahun yaitu 2016 dan 2017 Kementan mendapatkan predikat WTP dari BPK. Ini artinya BPK menyatakan penggunaan anggaran Kementan clear," pungkas Syukur pasti.
Baca juga:
400 Ribu Hektare Rawa akan Disulap Jadi Lahan Pertanian Produktif
Awasi Potensi Kerugian Proyek Jagung
Menko Darmin: Kementan Anggap Produksi Jagung Cukup, Tapi Bulog Merasa Tak Punya Stok
Malaysia Pelajari Keberhasilan Program Peningkatan Populasi Sapi di Indonesia
20 Ribu Ha Sawah Petani di Karawang Diasuransikan, Petani: Kami Tidak Resah Lagi
Menteri Amran Bawa Kementan Raih Tiga Penghargaan di Ajang TOP IT & TELCO 2018