Cegah rupiah terus meloyo, pemerintah hanya akan perbaiki ekonomi
"Kami dorong ekspor, birokrasi dikurangi, dan penegakan hukum. Ini pasti membuat ekonomi bersaing dan rupiah menguat."
Pemerintah hanya akan berupaya memperbaiki sistem ekonomi dalam negeri untuk mencegah kemerosotan nilai tukar rupiah. Kemarin, kurs tengah Bank Indonesia tercatat melemah 13 poin menjadi Rp 13.481 per USD dari sebelumnya Rp 13.468 per USD.
"Kami dorong ekspor, birokrasi dikurangi, dan penegakan hukum. Ini pasti membuat ekonomi bersaing dan menguatkan rupiah," ungkap Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalilusai menghadiri forum bisnis Indonesia-Turki, Jakarta, Sabtu (1/8).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
Forum itu dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan seratus pebisnis negara transkontinental tersebut.
Sofyan mengingatkan, pelemahan rupiah diakibatkan adanya isu penaikan suku bunga The Fed, bank Sentral Amerika Serikat.
Ini membuat Bank Indonesia enggan mengguyur pasar dengan cadangan devisa untuk menguatkan rupiah.
"Isu suku bunga (The Fed) berkembang dan pelaku pasar spekulasi akan mempengaruhi mata uang dunia, karena selama ini bergantung kepada dolar AS," ujarnya.
"Beberapa negara melakukan intervensi pasar. Kami tidak mau menghabiskan devisa cuma gara-gara itu. Dolar AS akan naik turun sampai The Fed menaikkan bunganya."
Tercatat, cadangan devisa Indonesia mencapai USD 108,03 miliar, akhir Juni 2015. Ini lebih rendah USD 2,8 miliar ketimbang akhir bulan sebelumnya, sebesar USD 110,8 miliar.
(mdk/yud)