Cerita Bos Bappenas ragukan Singapura jadi penyumbang investasi terbesar RI
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan pentingnya data akurat dan terperinci terkait kondisi investasi, khususnya foreign direct investment (FDI) di Indonesia. Data terperinci akan memberikan gambaran lebih baik mengenai besaran investasi asing di Indonesia.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan pentingnya data akurat dan terperinci terkait kondisi investasi, khususnya foreign direct investment (FDI) di Indonesia. Data terperinci akan memberikan gambaran lebih baik mengenai besaran investasi asing di Indonesia.
Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan ini mengaku sempat 'bertanya-tanya' ketika melihat bahwa negara yang paling besar FDI-nya di Indonesia serta konsisten di tiga besar adalah Singapura.
-
Apa yang dilakukan Bappenas untuk membantu dalam alokasi pembiayaan? Ini meliputi lokasi pembiayaan berdasarkan prioritas nasional pada sektor dan proyek strategis nasional yang berkelanjutan, pengembangan model investasi publik dan portofolio pembiayaan pembangunan, dan pelaksanaan kajian terkait koordinasi kelembagaan yang terlibat berikut sumber daya manusia dan pembiayaannya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor setelah pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Kenapa berita tentang PM Singapura yang menyinggung Indonesia diedit? Kesimpulan PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
-
Apa yang sebenarnya dikatakan oleh PM Singapura mengenai Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
"Melihat asal negara yang FDI (Foreign Direct Investment) paling besar. Sekarang nomor tiga China, nomor duanya Jepang. Kalau nomor dua dan nomor tiga saya masih sangat normal. Yang puzzling nomor satu, Singapura," kata dia di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (23/8).
"Singapura jumlah FDI di Indonesia besar, konsisten di top three. Pertanyaannya memang Singapura sedemikian hebat," lanjut dia.
Menurut dia, tentu pertanyaan-pertanyaan semacam itu harus bisa dijelaskan dengan data yang terperinci sehingga Pemerintah mendapatkan gambaran jelas dari investasi negara lain di Indonesia.
Data terperinci dapat memberikan penjelasan terkait investasi mana yang memang benar-benar berasal dari negara tersebut, dan mana yang sesungguhnya berasal dari negara lain yang menggunakan Singapura sebagai perantara saja.
"Ternyata kalau kita dalami lagi Singapura itu lebih banyak sebagai nomine-nya (pihak ketiga). Dari perusahaan negara lain. Rusia kalau lihat investasi langsung ke Indonesia, kecil sekali. Tapi sebenarnya the real investasi lebih besar dari seharusnya tapi ternyata mereka menggunakan nama perusahaan yang basisnya di di Singapura," ujarnya.
"Menurut saya harusnya dipilah lagi mana yang Singapura-Singapura, mana yang Singapura-Negara lain," kata dia.
Karena itu dia berharap BKPM dalam kerja sama dengan Badan Pusat Statistik untuk menyusun data investasi yang lebih rinci. Data ini sangat penting bagi Pemerintah dalam menentukan strategi investasi.
"Saya harap BKPM yang nanti kerja sama dengan BPS bisa memberikan informasi lebih banyak," tandasnya.
Baca juga:
BPS gandeng Kementerian/Lembaga tingkatkan kualitas data investasi
Jokowi: Reformasi fiskal kembalikan Indonesia ke peringkat layak investasi
4 Aspek ekonomi RI turun tajam akibat tertekan gejolak dunia
Moeldoko sebut revisi perpres pencegahan korupsi beri jaminan ke investor
BEI bangun galeri investasi pertama di pusat perbelanjaan Surabaya