Cerita Mendag dapat ucapan terima kasih karena harga pangan stabil
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bercerita mengenai upayanya dalam menjaga harga dan stok pangan saat Ramadan. Salah satunya dengan pengorbanan dari para pengusaha dalam memotong jaringan distribusi yang berakibat pada berkurangnya keuntungan.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bercerita mengenai upayanya dalam menjaga harga dan stok pangan saat Ramadan. Salah satunya dengan pengorbanan dari para pengusaha dalam memotong jaringan distribusi yang berakibat pada berkurangnya keuntungan.
"Pengorbanan para pengusaha sangat besar. Memotong keuntungan yang signifikan bukan sesuatu yang begitu saja bisa diterima. memotong jaringan distribusi yang berlebihan, kalau pun tak terpotong maka yang kepotong adalah marginnya, itu bukan hal mudah," kata Enggar di kantornya, Jakarta, Senin (10/7).
Meski demikian, dia meyakini bahwa para pengusaha tidak akan merugi karena pemerintah sangat membutuhkan pihak swasta. Menginvat pemerintah tidak bisa selalu membebankan masalah ekonomi pada anggaran negara dan BUMN.
Selain itu, pemerintah dan para pengusaha pun mendapatkan ucapan terima kasih dari masyarakat dengan terjaganya harga pangan.
"Kalau saudara (pengusaha) datang ke pasar dan bertemu dengan masyarakat maka ada satu kepuasan yang besar sekali. Saya sering dapatkan ucapan terima kasih bahwa tahun ini kami tidak ada tambahan pengeluaran. Masyarakat kecil terutama yang mengharukan, karena mereka sebutkan bahwa mereka bisa saving untuk masuk anak sekolah. Saya selalu katakan, bukan kerja saya sendiri, dan keikhlasan dari para pengusaha. Meski keikhlasannya ya terpaksa," ceritanya.
Dengan demikian, lanjut Enggar, pengusaha tidak lagi dipandang sebagai sosok yang dibenci karena semata meraup keuntungan dari masyarakat. Terlebih lagi berbagai usaha untuk pasar murah juga berhasil membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga murah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa Kemang di Jakarta Selatan dikenal sebagai pusat kuliner? Kemang di Jakarta Selatan telah lama dikenal sebagai pusat kuliner yang tidak pernah berhenti berinovasi.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Baca juga:
Stok pangan terjaga, Mendag beri penghargaan ke pengusaha
Pasca Lebaran, harga bawang hingga cabai merangkak naik
Pengamat sayangkan penundaan penerapan lelang gula rafinasi
Catatan Ramadan Mentan Amran, harga bawang tinggi walau sudah impor
Sejak Ramadan, Satgas Pangan ungkap 212 kasus penimbunan bahan pokok
Satgas Pangan sayangkan pedagang beras lebih untung ketimbang petani
Satgas Pangan terus bekerja meski harga bahan pokok stabil