Kisah Susi larang buang puntung rokok sembarangan di Pangandaran
Meski hanya rakyat biasa, namun, Susi mampu membuat aturan denda Rp 50.000 saat membuang puntung rokok di Pangandaran.
Sahabat lama sekaligus teman bisnis Susi Pudjiastuti, Arman Juffry bercerita mengenai keseharian Susi sebelum jadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Menurut Arman, Susi adalah sosok yang suka terobosan dan membantu rakyat kecil.
Salah satu terobosan yang dilakukan Susi adalah melarang membuang puntung rokok sembarangan di Pangandaran. Meski hanya warga biasa, Susi disebut disegani di Pangandaran dan mempunyai kuasa.
"Beliau punya pengaruh di Pangandaran. Dulu Pangandaran tidak diperkenankan membuang puntung rokok sembarangan, denda Rp 50.000," ucap Arman ketika berbincang dengan media di Kantor Susi, Jakarta, Rabu (29/10).
Ide Susi tersebut dinilai sangat baik, uang denda membuang puntung rokok digunakan untuk membantu masyarakat dan lingkungan sekitar. Meski demikian, Arman mengakui Susi adalah wanita perokok berat.
"Dia memang perokok berat. Tapi dia bikin konsep uang denda digunakan lagi untuk kepentingan masyarakat Pangandaran. Beliau punya pengaruh di Pangandaran," tegasnya.
Susi di mata Arman adalah sosok yang sangat memperhatikan rakyat kecil. Hal ini dibuktikan dari usaha Susi dalam perikanan yang fokusnya membantu nelayan. Selain itu, bisnis Susi dalam penerbangan perintis juga disebut kerap membantu rakyat Papua.
"Bisnis perikanan nelayan ini sebenarnya perlu perhatian dari pemerintah. Beliau concern dengan rakyat kecil tapi tidak digembar gemborkan ke media. Saya tahu dia concern seperti ibu untuk rakyatnya, khususnya di Papua. Dia punya banyak pesawat untuk membawa logistik makanan, obat obatan. Daerah daerah ini hanya pesawat kecil saja," tutupnya.