CIMB Niaga: Transaksi Tunai dan ATM Perlahan akan Hilang
Tidak hanya sektor perbankan yang mendidik masyarakat untuk beralih menggunakan transaksi digital. Banyak pihak lain seperti sektor perdagangan yang tengah ramai-ramai bermigrasi menggunakan pembayaran non tunai.
Head of Digital Banking, Branchless, and Partnership CIMB Niaga, Bambang Karsono Adi mengatakan, transaksi tunai dan penggunaan ATM perlahan terus ditinggalkan masyarakat. Saat ini saja, masyarakat sudah mulai berpindah menggunakan uang elektronik dalam melakukan transaksi pembayaran baik secara online maupun transaksi offline.
"Pelan-pelan yang hilang transaksi tunai dan ATM, orang mulai terbiasa dengan ini (transaksi digital)," kata Bambang dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga, Jakarta, Kamis (15/4).
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Apa saja peran penting De Javasche Bank di Cirebon? Setelah diresmikan, bank ini menjalankan fungsinya sebagai pengedar uang, penjamin para pengusaha dengan emas sampai pendanaan bagi warga yang membutuhkan.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Bagaimana ciri khas bangunan Gedung Bank Indonesia di Aceh? Ciri khas bangunan ini yaitu terdapat 3 bagian gedung, bangunan induk berada di tengah lalu diapit oleh dua bangunan di sebelah kiri dan kanannya.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Kapan De Javasche Bank di Cirebon resmi didirikan? Gedung ini didirikan pada 6 Agustus 1866 sebagai cabang ke-5 De Javasche Bank dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon.
Menurut dia, tidak hanya sektor perbankan yang mendidik masyarakat untuk beralih menggunakan transaksi digital. Banyak pihak lain seperti sektor perdagangan yang tengah ramai-ramai bermigrasi menggunakan pembayaran non tunai.
"Bukan hanya bank yang mendidik pelanggan pakai aplikasi, tapi semua lini itu menggunakan aplikasi," katanya.
Akibatnya, penggunaan uang tunai juga berkurang. Mesin-mesin ATM juga akan lebih sedikit digunakan masyarakat. Bahkan bukan tidak mungkin bank akan bekerja sama dengan perusahaan ritel untuk menempatkan mesin ATM-nya di toko atau outlate. Sebab penggunaan ATM dari sisi operasional membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Jadi lebih baik bekerja sama dengan Indomaret atau yang lainnya karena kebutuhan uang tunai nanti tidak akan seperti saat ini," kata dia.
Pelayanan Kantor Cabang
Demikian juga dengan pelayanan di kantor cabang. Pengembangan aplikasi digital bank mampu menggiring masyarakat untuk melakukan transaksi hanya menggunakan aplikasi saja.
Untuk sekadar membuka rekening baru pun sudah banyak dilakukan secara digital. Bahkan 97 persen pelayanan CIMB Niaga sudah bisa dilakukan secara digital.
"Menurut statistik hampir 97 persen ini sudah transaksi digital ,yang di cabang tinggal 3 persen," katanya.
Sehingga kantor cabang di masa yang akan datang hanya akan melayani transaksi yang tidak bisa dilakukan di aplikasi. Semisal pelayanan ritel atau transaksi yang dengan nominal besar.
"Cabang itu untuk pelayanan transaksi yang besar, buat SMI dan lain-lain," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)