Cuaca buruk, harga produk hortikultura dan ikan naik 5 persen
Cuaca buruk membuat distribusi bahan pangan pokok tersebut terhambat.
Dalam sepekan terakhir, harga-harga produk hortikultura dan ikan di seluruh Indonesia rata-rata melonjak hingga lima persen. Ini lantaran cuaca buruk, berupa hujan lebat menyebabkan banjir, membuat distribusi bahan pangan pokok tersebut terhambat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dikantornya, Jakarta, Senin (20/1). Bayu memaparkan hasil pemantauan Kemendag mengenai harga barang di sepuluh kota besar di Indonesia.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan makam Ki Pandanaran dipindah? Konon sebelum dipindah ke daerah Mugas, makam Ki Pandanaran berada di Bergota. Makam itu kemudian dipindah sekitar tahun 1980.
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
"Secara umum hal yang harus kita lihat hortikultura dan ikan. Dua produk itu yang paling terkena dampak cuaca buruk," katanya.
Selain itu, Jakarta juga mengalami sedikit penaikan harga beras. Ini akibat pasokan beras dari Karawang terhambat banjir.
Dari laporan pengelola Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, pasokan beras normalnya 2.500-3.000 ton per hari. Tapi dalam beberapa hari terakhir, pasokan turun di kisaran 2.000-2.100 ton per hari.
Bayu menilai kondisi tersebut masih belum mengkhawatirkan. Sebab stok beras di ibu kota masih cukup untuk 12 hari mendatang.
"Artinya stok masih aman. Dan itu ditunjukkan dengan tidak adanya kenaikan harga yang berarti untuk beras," ungkapnya.
Secara keseluruhan, dari sepuluh kota yang diamati, hanya Palembang yang mengalami penurunan harga produk hortikultura dan daging sapi. Sementara Makassar, sentra distribusi bahan pangan di Indonesia Timur, sedang dalam pengawasan intensif
Sejauh ini, stok bahan pangan dan kebutuhan pokok lain seperti susu, makanan olahan, sampai air minum dalam kemasan di Indonesia Timur tersedia hingga musim hujan berakhir.
"Kalau diperlukan untuk bawa produk-produk kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dilayani pelayaran komersial, kita bisa minta bantuan TNI AL. Tapi sejauh ini itu belum diperlukan," kata Bayu.
Kemendag juga menjamin pasokan bahan pangan dari Jawa ke Kalimantan aman.
(mdk/yud)