Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Harga Sejumlah Bahan Pokok Meroket
Berkaca pada pengalamannya sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak goreng, cabai rawit merah dan telur memang kerap terjadi sebelum pergantian tahun. Namun, kali ini terlalu parah.
Peneliti Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi menyoroti harga beberapa kebutuhan bahan pokok (bapok) yang naik di luar dugaan saat Natal dan Tahun Baru 2022.
Berkaca pada pengalamannya sebagai Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak goreng, cabai rawit merah dan telur memang kerap terjadi sebelum pergantian tahun. Namun, kali ini terlalu parah.
-
Bagaimana BULOG menjamin pasokan beras untuk Natal dan Tahun Baru? Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Bagaimana cara merayakan natal dan tahun baru? Salah satu cara merayakan dua momentum bahagia ini adalah dengan saling memberikan ucapan.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Lahir Persandian Nasional? Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
-
Apa sajian khas yang identik dengan perayaan Tahun Baru Islam? Bubur Suro merupakan menu utama dan identik degan perayaan Tahun Baru Islam.
-
Kapan perayaan Tahun Baru Hijriyah? Perayaan tahun baru Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharam, dalam kalender Hijriah.
-
Apa yang dirayakan saat ulang tahun? Ucapan selamat ulang tahun untuk teman ini juga berisi doa-doa terbaik yang dipanjatkan. Mengingat ulang tahun adalah momen paling bahagia dalam hidup seseorang.
"Biasanya akhir tahun juga ada kenaikan. Tapi kenaikannya memang tidak terlalu besar seperti sekarang," kata Agung kepada Liputan6.com, Rabu (29/12).
Agung menduga, faktor utama kenaikan harga bapok yang tidak wajar ini bukan berasal dari sisi produksi. Tapi lebih kepada cuaca ekstrem yang menimpa sejumlah wilayah Indonesia akhir-akhir ini.
"Ini juga mungkin dipicu oleh kondisi cuaca yang ekstrem. Cuaca ekstrem akibatnya mempengaruhi produksi," ujar dia.
Cuaca ekstrem tersebut pun turut berpengaruh kepada distribusi bahan pokok yang menjadi sulit. Ditambah pemerintah sebelumnya juga sempat menerapkan kebijakan PPKM berlevel.
"Kedua masalah distribusi, itu juga karena cuaca, karena PPKM (sebelumnya)," ungkap Agung.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketua DPR Minta Pemerintah Atasi Lonjakan Harga Pangan Jelang Akhir Tahun
Jelang Tahun Baru, Harga Minyak hingga Cabai di Solo Melonjak
Kebutuhan Pokok Masih Mahal Usai Natal, Ini Rincian Harga Cabai Hingga Minyak Goreng
Pedagang Warteg Menjerit, Harga Cabai Rawit Setara Daging Sapi
Lonjakan Harga Pangan Dinilai Tak Wajar, Kemendag & Polri Diminta Turun Tangan
Permintaan Meningkat, Harga Cabai Hingga Telur Ayam Meroket Jelang Akhir Tahun