Curhat pedagang, harga Jeruk Medan lebih mahal dari Jeruk Pakistan
Harga Jeruk Medan saat ini mencapai Rp 24.000 per kilogram.
Harga jeruk lokal seperti Jeruk Medan dan Bali ternyata lebih mahal dibanding jeruk impor dari Pakistan. Di pasar Kramat Jati, Jakarta, harga Jeruk Medan sekitar Rp 24.000 per kilogram dan Jeruk Bali dijual sekitar Rp 18.000 hingga Rp 23.000 per kilogram tergantung ukuran dan kualitasnya.
Pedagang jeruk asal Sumatera Utara, Rochman menyebut, harga jeruk impor dari Pakistan hanya Rp 21.000 per kilogram. Menurut Rochman, mahalnya jeruk lokal karena memang kualitasnya yang jauh lebih bagus.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Penghargaan apa yang diterima Banyuwangi terkait pengadaan barang dan jasa? Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan. Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih penghargaan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa secara elektronik di ajang Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2024 atas kategori kabupaten dengan jumlah transaksi produk dalam negeri terbanyak.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan Banyuwangi mendapatkan penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa? Penghargaan tersebut telah diserahkan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI, Hendrar Prihadi, kepada Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banyuwangi, Dani Al Sofyan, dalam forum ISPE yang digelar 14 Juni 2024 lalu.
-
Perubahan apa saja yang terjadi di Indonesia terkait budaya konsumsi? Budaya konsumsi juga semakin berkembang di Indonesia. Perubahan ini tercermin dalam gaya hidup konsumerisme, di mana konsumsi menjadi salah satu identitas sosial dan sumber kebahagiaan. Budaya ini membentuk pola konsumsi yang lebih individuistik dan materialistik.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Meski tampilannya kurang menarik, tapi masalah rasa jauh lebih manis," kata Rochman kepada merdeka.com di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (22/4).
Mahalnya jeruk lokal tidak membuat penjualannya sepi. Pengakuan Rochman, mayoritas konsumen di pasar Kramat Jati masih mencari dan membeli jeruk lokal meski harganya lebih mahal. Melihat kondisi ini, Rochman juga lebih banyak menjual jeruk lokal dibanding impor. Sekitar 80 persen dari jualannya adalah jeruk lokal.
Masih menurut Rochman, harga jeruk lokal yang dijual saat ini jauh lebih mahal dibanding bulan lalu. Harga jeruk mulai naik sejak awal bulan karena tingginya permintaan dan pasokan berkurang.
Awal Maret lalu, jeruk Medan masih dijual Rp 17.000 per kilogram. Dua bulan ini, kenaikan harganya mencapai Rp 7.000 per kilogram. Begitu juga dengan harga Jeruk Bali yang mengalam kenaikan dalam bulan ini.
Dalam sehari, Rochman mengaku dapat mengantongi keuntungan hingga Rp 2 juta lebih dari jualan jeruk.
"Pelanggan kami kebanyakan juga para penjual buah. Jadi belinya kardusan," pungkasnya.
Baca juga:
Harga lagi mahal, Apel Malang tetap jadi primadona masyarakat
Bisnis UKM kopi asal Mataram tembus pasar Eropa
Perajin: Banyak negara tertarik produksi batik
4 Kerajinan tangan Indonesia tembus pasar Eropa
Lukisan dari potongan tenun ini tembus pasar Beijing dan Shanghai
Kerajinan kulit kerang ini jadi primadona wisatawan asing
Busana muslim wanita bakal jadi andalan ekspor Indonesia