Daftar 22 Calon Peserta Implementasi BI-Fast Tahap Pertama
Secara rinci, 22 daftar calon peserta BI-Fast tahap pertama yaitu Bank Tabungan Negara, Bank DBS Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Central Asia, bank HSBC Indonesia, Bank UOB Indonesia.
Bank Indonesia telah menetapkan 22 calon peserta untuk tahap pertama implementasi Bank Indonesia-Fast atau BI-Fast yang akan dilaksanakan pada minggu ke-2 Desember 2021.
"Pada tahap di Desember ini kami menetapkan 22 calon peserta untuk tahap pertama dan 22 calon peserta pada tahap ke-2 bulan Januari," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers kebijakan penyelenggaraan BI-Fast, Jumat (22/10).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kapan Gedung Bank Indonesia di Aceh didirikan? Gedung ini didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1916 yang sampai detik ini masih digunakan sebagai Gedung Bank Indonesia.
Secara rinci, 22 daftar calon peserta BI-Fast tahap pertama yaitu Bank Tabungan Negara, Bank DBS Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Central Asia, bank HSBC Indonesia, Bank UOB Indonesia.
Kemudian, bank Mega, Bank Negara Indonesia, bank syariah Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, bank OCBC NISP, Bank Tabungan Negara Unit Usaha Syariah (UUS), Bank Permata UUS, Bank CIMB negara Niaga UUS, Bank Danamon Indonesia UUS, Bank BCA Syariah, Bank Sinarmas, bank Citibank NA, Bank woori Saudara Indonesia.
Selanjutnya, untuk 22 calon peserta BI-Fast tahap ke-2 bulan Januari di antaranya, kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), bank Sahabat Sampoerna, Bank Harda internasional, Bank Maspion Bank Indonesia, Bank Rakyat Indonesia agroniaga, bank Ina perdana, Bank Mandiri Taspen, bank Nationalnobu, Bank Jatim UUS, bank Mestika Dharma, Bank Jatim, bank multiarta Sentosa, bank Ganesha, bank OCBC NISP UUS, bank digital BCA, bank Sinarmas UUS, Bank Jateng UUS, bank Standard Chartered, Bank KEB Hana Indonesia, Bank Jateng, BPD Bali dan Bank Papua.
"Tentu saja Ini adalah hasil asesmen sampai 2-3 hari yang lalu, setelah minggu kedua Januari itu saja ada kemungkinan peserta-peserta yang lain yang bisa lebih cepat untuk mempersiapkannya. Tentu saja pada waktunya akan kami sampaikan," ujarnya.
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa kepesertaan BI-Fast terbuka bagi seluruh bank maupun lembaga selain bank selama memenuhi kriteria 4C, yakni Contribution, capability, collaboration, Champion in readiness.
"Kepesertaan Bi-fast terbuka bagi seluruh bank, lembaga selain bank dan pihak lain sepanjang memenuhi kriteria yang tadi kami sampaikan 4C, contribution, capability, collaboration, Champion in readiness," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Survei BI: Permintaan Semua Jenis Kredit Perbankan Tumbuh di Triwulan III
BI Perpanjang Relaksasi Denda dan Pembayaran Minimal Kartu Kredit
Bank Indonesia Implementasikan Pembayaran BI-Fast di Desember 2021
Bank Indonesia Suntik Modal Perbankan Rp129 Triliun Hingga 15 Oktober 2021
BI Perpanjang DP Kendaraan Bermotor 0 Persen Hingga Desember 2022
Bos BI Prediksi Transaksi Uang Elektronik Tembus Rp284 Triliun Sepanjang 2021
Bank Indonesia Klaim Pelemahan Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia