Dahlan sesumbar bisnis properti BUMN bisa kalahkan Podomoro Grup
Dalam pandangan Dahlan, cara ini juga menjadi katalis dalam mendorong kinerja BUMN kecil.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mendorong jajaran direksi perusahaan pelat merah inovatif memanfaatkan aset terlantar seperti tanah dan lain sebagainya. Perusahaan pelat merah diprediksi akan lebih produktif meraup pundi-pundi melalui cara ini.
Dahlan bahkan mengklaim jika aset properti seluruh perusahaan pelat merah dikumpulkan dan dikelola, bisa mengalahkan bisnis milik swasta sekelas Podomoro Grup.
"Sebenarnya kalau lebih modern semua aset (BUMN) yang nganggur itu, Podomoro pun kalah dengan BUMN," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (4/8).
Mantan bos PLN itu menyebut saat ini banyak perusahaan BUMN sudah mulai mengajukan aset tidak produktif digunakan untuk bisnis properti. Oleh karena itu, Dahlan berpesan agar kerja sama pengelolaan aset bisa menggandeng BUMN seperti BUMN karya.
Topik pilihan: Adhi Karya | Hutama Karya
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Di mana Badr Dahlan ditahan? Jadi Mimpi Buruk Dahlan ditahan di wilayah Khan Younis bersama sejumlah warga Palestina tak berdosa lainnya.
-
Kapan Alshad Ahmad menjual rumahnya? Rumah mewah Alshad Ahmad, keponakan dari Raffi Ahmad, sedang mencuri perhatian dengan penjualan megahnya yang mencapai Rp300 miliar.
-
Bagaimana AKBP Ichsan Nur menerima penghargaan? Melalui video singkat milik akun TikTok @pujiprayitno_21, AKBP Ichsan Nur berbagi momen bahagia. Dia baru saja mendapat piagam Bintang Nararya dari Presiden. Piagam tersebut nampak diberikan langsung oleh salah satu anak buah di lokasi tugas.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
"Ini bagus sekali, nanti akan ada review supaya betul-betul bagus. Memang bakal ada omongan kalau semua BUMN punya real estate, tapi ini tidak apa-apa," jelas dia.
Dahlan tidak berharap pengelolaan aset ini nantinya melibatkan pihak swasta. "Sudahlah kalian perusahaan swasta sudah kaya raya ngapain kerja sama dengan BUMN," ungkapnya.
Dalam pandangan Dahlan, cara ini juga menjadi katalis dalam mendorong kinerja BUMN kecil. "BUMN sudah bagus, bisa kerja sama dengan Adhi Karya, Hutama Karya, Wika, mereka punya perusahaan real estate. Lalu BUMN kecil punya tanah setengah hektare silakan kerja sama dengan perusahaan karya-karya itu," tutup dia.