Dahlan tinggal di Medan tak akan selesaikan krisis listrik Sumut
Krisis listrik di Sumatera Utara terjadi karena banyaknya sistem yang salah di Indonesia.
Krisis listrik di Medan, Sumatera Utara masih belum terselesaikan hingga saat ini. Bahkan, Menteri BUMN Dahlan Iskan sempat hilang kesabaran dan mengatakan akan tinggal di Medan untuk mencari jalan keluar krisis listrik tersebut.
Namun demikian, Guru Besar Tenaga Listrik Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), Rinaldy Dalimi mengatakan cara Dahlan tersebut tidak akan menyelesaikan masalah. Menurut Rinaldy masalah listrik di Medan terjadi karena banyaknya sistem yang berantakan di Indonesia.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Damri berencana membeli bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kapan Kaskus didirikan? Kaskus adalah forum komunitas maya terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 6 November 1999.
Rinaldy menjelaskan, krisis listrik di Sumatera Utara terjadi karena dua hal. Pertama adalah karena terlambatnya pembangunan pembangkit, dan yang kedua adalah karena tidak kunjung selesainya pembangunan transmisi tegangan tinggi 275 KV. Namun, akar permasalahan dua penyebab ini terjadi karena sistem yang berantakan di Indonesia.
"Itu transmisi tertunda karena pembebasan tanah di sana. Kadang-kadang susah juga karena Pemda tidak bisa disalahkan juga. Ini sistem di kita yang membuat pembangunan tertunda. Misalnya harga tanah pembebasan tanah yang membuat tidak cocoknya harga penjual dan pembeli. Dimana-mana selalu begitu. Akar masalahnya ya di sistem itu. Pak Dahlan nginep di sana juga tidak menyelesaikan masalah," ucap Rinaldy ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Minggu (23/3).
Menurut Rinaldy, rencana kerja PLN sudah baik dan matang dalam rencana kelistrikan di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Namun, karena masalah sistem pembebasan lahan yang berantakan membuat PLN kesusahan menjalankan rencana mereka. Jika ingin menyelesaikan krisis listrik di Medan, pemerintah harus lebih dulu membenahi sistem pembebasan lahan di Indonesia.
"Kalau semua sesuai rencana dan 275 KV terbangun bisa menyalurkan listrik ke Sumatera Utara. Karena sistem tadi mengakibatkan itu kekurangan listrik di Sumatera Utara. Memang kasat mata ini terjadi karena transmisi," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan pada Kamis (6/3) mengatakan dia sudah menginstruksikan agar jajaran direksi PLN Sumatera Utara menuntaskan masalah ini, kalau perlu sampai menginap.
Tapi sepertinya instruksi Dahlan dianggap angin lalu. Dahlan geram dan menyindir direksi PLN yang tidak cepat tanggap akan krisis listrik di Sumatera Utara. "Kalau tidak ada direksi PLN yang tidak mau tinggal di Medan, saya akan tinggal di Medan," ujar Dahlan usai Rapim di Kantor Angkasa Pura II, Cengkareng, Banten.
Dalam rencananya ketika itu, Dahlan akan mengumpulkan direksi PLN dan BUMN karya. Dahlan meminta BUMN karya untuk turun tangan mengatasi persoalan listrik di Sumatera. Sebab selama ini PLN selalu menunggu bantuan luar negeri yang selalu datang terlambat. Karena keterlambatan pasokan, listrik di Sumatera Utara menjadi langka dan berimbas pada lambannya laju pertumbuhan ekonomi.
Dia mencontohkan lambannya pasokan transmisi listrik di Sumatera Selatan ke Sumatera Utara. Semisal di Palembang ke Jambi-Pekanbaru-Medan, Palembang ke Pagar Alam-Sorowangun-Payakumbuh-Pekanbaru-Padang, Sidempuan-medan.
"Jadi misalnya proyek bantuan asing untuk Jambi Pekanbaru, serahkan saja BUMN karya," ujarnya.
Dahlan mengaku tidak sabar melihat langsung proses pengerjaan transmisi listrik di tangan BUMN karya. Sebab dia yakin jika semua berjalan baik, pasokan listrik di Sumatera Selatan yang selama ini tidak bisa dikirim ke Riau, Medan dapat teratasi.
"Bukan sekadar BUMN dapat proyek besar, tapi supaya sistem kelistrikan bisa cepat teratasi dan opportunity losses tidak terjadi lagi," jelasnya.
Baca juga:
6 Pembelaan Golkar soal video Ical pelesiran bareng artis
5 Sentilan pedas PKS terhadap Jokowi
PKS janji jadi oposisi kalau Jokowi presiden
Berdaster diiringi marawis, warga Cipinang demo Jokowi nyapres
Topik pilihan: Capres 2014 | Capres Jokowi | liga champions | Pemilu 2014 | Video Ical Pelesiran
(mdk/idr)