Dampak Pandemi, Masyarakat Bekerja di Sektor Pertanian Mengalami Peningkatan
Dia mengatakan, dari jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2020 sebanyak 128,45 juta orang, mayoritas mereka bekerja di sektor pertanian. Tercatat, pada Agustus sektor pertanian tumbuh 29,76 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menyadari di tengah kondisi pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang beralih pekerjaan. Utamanya di sektor-sektor tertentu, seperti misalnya pertanian.
Dia mengatakan, dari jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2020 sebanyak 128,45 juta orang, mayoritas mereka bekerja di sektor pertanian. Tercatat, pada Agustus sektor pertanian tumbuh 29,76 persen.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
Kemudian kedua diikuti perdagangan sebesar 19,23 persen, industri pengolahan 13,61 persen, akomodasi dan makanan minuman 6,65 persen serta konstruksi 6,28 persen.
"Dari struktur tidak berubah, 3 sektor serap banyak angkatan kerja, pertanian 29,76 persen, kemudian perdagangan dan pengolahan," katanya di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).
Dia menambahkan, sektor pertanian juga tercatat mampu menyerap tenaga kerja pada Agustus 2020, yakni mencapai 2,23 persen. Kemudian diikuti perdagangan 0,46 persen, jasa kesehatan 0,02 persen serta informasi dan komunikasi 0,01 persen.
"Ada pergeseran jumlah penduduk bekerja di pertanian meningkat 2,23 persen demikian perdagangan terutama perdagangan eceran meningkat," ungkap dia.
Lapangan Kerja Menurun
Adapun lapangan kerja yang mengalami penurunan jumlah tenaga kerjanya yaitu industri pengolahan mencapai minus 1,3 persen, konstruksi minus 0,46 persen dan jasa pendidikan minus 0,29 persen.
Selain itu juga ada, administrasi pemerintahan minus 0,28 persen, jasa perusahaan minus 0,11 persen, jasa keuangan dan asuransi minus 0,17 persen, pertambangan dan penggalian minus 0,06 persen serta pengadaan air dan real estat 0,01 persen.
"Bisa dilihat bahwa hampir seluruh sektor terjadi pengurangan jumlah penduduk yang bekerja terutama untuk industri pengolahan terjadi pengurangan besar," tuturnya.
(mdk/idr)