Dapat lisensi, RI bisa ekspor produk kayu ke Uni Eropa
Secara objektif ini pencapaian bersejarah. Indonesia negara pertama di dunia yang memiliki sistem legalitas kayu."
Indonesia berhasil meraih lisensi Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) dari Uni Eropa. Ini membuat Indonesia bisa mengekspor produk kayu ke 28 negara di benua biru tersebut.
"Secara objektif ini pencapaian bersejarah. Membuat Indonesia negara pertama di dunia yang memiliki sistem legalitas kayu," kata Menteri Perdagangan Thomas Lembong saat ditemui di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Kamis (12/5).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
Dengan itu, kata Lembong, pemerintah optimistis ekspor produk kayu Indonesia bakal melonjak. Terutama ke Uni Eropa yang dikenal memiliki regulasi ketat terkait produk kayu.
"Diberlakukannya Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), eksport mebel dan produk kayu akan melonjak. Ini akan mendongkrak ekspor," ujarnya.
"Karena dengan sistem ini, produk kayu Indonesia di Uni Eropa langsung masuk jalur hijau tanpa kena inspeksi kontainer. Tentu akan memperlancar ekspor kayu dan mebel ke Eropa."
Dia berharap, pemberian lisensi ini bisa mempererat hubungan dagang Indonesia dan Uni Eropa.
"Perlu saya sampaikan ini historis karena ini contoh terbaik kerja sama perdagangan internasional, idealnya itu mengangkat stadar dan kapabilitas Indonesia."
Baca juga:
Ini strategi Kemenperin tekan impor bahan baku keramik
Tekan impor, Kementan target bikin kebun buah 400 ribu hektar
Setelah aturan Menteri Susi, Indonesia ekspor perdana ikan kerapu
Rektor IPB: Lahan luar biasa luas, tapi Indonesia diserbu buah impor
5 Alat perang Indonesia laku keras di dunia
Produk pakaian asal Bali laris manis di Amerika serikat