Data BPS: Ekspor Babi Indonesia Turun 10,86 Persen di 2019
Pintu keluar ekspor babi dari Indonesia adalah melalui Batam. Batam menjadi senter ekspor karena dekat dengan Singapura yang merupakan pasar utama paling besar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor babi Indonesia pada September 2019 sebesar USD 4,8 juta. Angka tersebut turun sebesar 10,86 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar USD 5,3 juta.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti mengatakan, secara umum BPS mencatat ekspor binatang hidup termasuk babi. Babi sendiri, sebagian besar diekspor ke Singapura.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
"Kami mencatat binatang hidup. Untuk babi, ada datanya," ujarnya saat ditemui di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Selasa (15/10).
Pintu keluar ekspor babi dari Indonesia adalah melalui Batam. Batam menjadi senter ekspor karena dekat dengan Singapura yang merupakan pasar utama paling besar.
Adapun ekspor babi secara kumulatif dari Januari hingga September 2019 tercatat USD 44,79 juta. Angka tersebut tumbuh 9,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya USD 41,01 juta.
Baca juga:
Produk Dekorasi Rumah RI Berpotensi Jadi Pesaing Berat Polandia di Eropa
Notebook dan Ponsel Tanpa Baterai China Dominasi Impor September 2019
Pemerintah Incar Ekspor Produk Dekorasi Rumah ke Belanda Capai Rp 520 Miliar
Tahun Lalu Surplus, Neraca Perdagangan September 2019 Defisit USD 160 Juta
Perkembangan Perang Dagang AS-China dan Solusi untuk Indonesia
September 2019, BPS Catat Kinerja Ekspor Melemah Menjadi USD 14,10 Miliar