Data Regsosek Jadi Bekal Pemerintah Jangkau Seluruh Masyarakat
Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini tengah melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di seluruh provinsi di Indonesia. Basis data yang dihasilkan nanti akan menjadi bekal utama pemerintah pusat dan daerah hingga swasta untuk menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini tengah melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di seluruh provinsi di Indonesia. Basis data yang dihasilkan nanti akan menjadi bekal utama pemerintah pusat dan daerah hingga swasta untuk menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
"Regsosek hadir sebagai suatu sistem dan basis data kependudukan yang mencakup profil kondisi sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan penduduk," kata Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat, Bappenas, Maliki di Hotel The Westin Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (31/10).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Mengapa data statistik BPS diperlukan untuk pembangunan? BPS bertanggung jawab dalam melakukan pengkajian data statistik yang akurat dan reliabel untuk digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan pemerintah.
-
Dimana BPS bertanggung jawab dalam pembinaan statistik? BPS juga bertanggung jawab dalam pembinaan statistik dengan memberikan bimbingan dan supervisi.Kepada instansi pemerintah dan swasta dalam pengumpulan dan pengolahan data statistik.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa data yang menunjukkan peningkatan jumlah pelari di Indonesia? Data dari aplikasi Garmin Connect menunjukkan bagaimana tren lari ini berkembang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pada Mei 2024, terdapat lebih dari 80 ribu pengguna yang aktif berlari di Indonesia, jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan Mei tahun sebelumnya yang hanya mencapai 35 ribu pelari.
Melalui Regsosek, program pembangunan akan terfokus pada kebutuhan masyarakat, sehingga kualitas belanja negara terus meningkat. "Hal ini tentu sangat baik dalam mencegah inefisiensi anggaran akibat kurangnya data yang berkualitas," tuturnya.
Saat ini, 50 persen generasi produktif berasal dari kalangan milenial. Berdasarkan fakta tersebut, milenial akan memberikan kontribusi yang sangat penting dalam pembangunan nasional.
"Kemampuan generasi muda yang inovatif dalam mencari peluang dan mencapai keadilan dan kemakmuran termasuk mendukung transformasi ekonomi, penghapusan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan dan berinvestasi kepada sumber daya manusia," tuturnya.
Sebagai generasi yang akrab dengan internet dan media sosial, kejelasan dalam menggunakan teknologi dan menggunakan big data menjadi sangat penting. Big data memberikan peran penting dalam pengambilan kebijakan strategis dalam berbagai bidang.
"Teknologi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pengembangan ekonomi, pemberdayaan masyarakat serta mencapai target target kesejahteraan penduduk," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
BPS Kumpulkan Data Regsosek Tunawisma Hingga ABK di Indonesia
Data Primer adalah Jenis Data Utama, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Pentingnya First Party Data Tingkatkan Konversi Pelanggan
Ingin Data Pribadi Aman? Begini Caranya
Lewat Regsosek, Pendataan Kemiskinan akan Lebih Akurat
BPS akan Kumpulkan Data Penduduk Lewat Regsosek Mulai 15 Oktober