Demi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8 Persen, Kemenperin Bakal Ambil Strategi Begini
Masing-masing sektor industri dalam negeri harus bisa memetakan produk-produk yang memiliki potensi tumbuh di atas 8 persen.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional bisa tembus delapan persen. Untuk itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kemudian menugaskan pembina sektoral di lingkungan Kemenperin untuk melakukan identifikasi produk yang memiliki kompetitif advantage, dan komparatif advantage tertinggi yang bisa membantu pemajuan ekonomi nasional.
"Nanti kita seleksi kita cuma punya dua kaki, dua tangan, 24 jam, tujuh hari seminggu. Jadi focusing, prioritizing itu menjadi sangat penting," kat Agus dilansir dari Antara, Selasa (22/10).
Dia mengatakan masing-masing sektor industri dalam negeri harus bisa memetakan produk-produk yang memiliki potensi tumbuh di atas 8 persen, sehingga pihaknya bisa memberikan stimulan untuk penguatan sektor tersebut.
"Kalau yang masih di bawah 8 persen juga akan kita beri perhatian, yang sudah 8 persen nanti kita akan memberikan penguatan-penguatan," katanya.
Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemetaan terhadap sektor yang memiliki ongkos produksi cukup tinggi, hal ini agar Kemenperin bisa membuat mitigasi untuk mendorong pelaku industri melakukan proses produksi yang lebih efisien.
Lebih lanjut, Menperin menyampaikan, melalui identifikasi produk yang memiliki potensi pengembangan besar tersebut, pihaknya turut bisa membantu mewujudkan keinginan Presiden Prabowo untuk mencapai ketahanan energi dan juga swasembada pangan.
"Di mana prioritas kerja dari beliau (Prabowo) adalah bagaimana bisa menunjukkan Indonesia memiliki ketahanan pangan dan juga ketahanan energi. Ini juga, apa yang akan kita coba rumuskan dalam konteks manufaktur," kata Menperin Agus.
Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Visi dan Misi Asta Citanya memiliki keinginan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang swasembada di bidang pangan, dan juga energi.
Selain itu, Presiden Prabowo turut menargetkan Indonesia bisa menjadi negara industrialis, sehingga target pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen bisa terwujud.