DEN Beberkan 5 Cara agar Indonesia Bisa Lepas Ketergantungan Energi Fosil
Guna mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, Indonesia dinilai perlu mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto membeberkan lima strategi agar ketergantungan terhadap energi fosil dan impor minyak Indonesia bisa berkurang.
Guna mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, Indonesia dinilai perlu mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
-
Bagaimana cara pemerintah mensosialisasikan aturan baru BBM Subsidi? Sebelum pelaksanaan aturan baru tersebut, pemerintah akan melakukan sosialisasi secara intensif mulai September 2024. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat mengenai siapa saja yang berhak menggunakan BBM Subsidi, serta mekanisme pengawasannya.
-
Kenapa pemerintah membuat aturan baru untuk BBM Subsidi? Aturan ini dirancang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dan efisien.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga melakukan inovasi dalam penyaluran BBM dan LPG bersubsidi? “Pertamina secara berkelanjutan akan memonitor dan mengevaluasi proses distribusi subsidi energi. Inovasi akan terus dilakukan. Semua ini tujuannya agar subsidi energi tepat sasaran yang kemudian dapat membantu daya beli masyarakat dan produktivitas pelaku usaha kecil,“ jelas Fadjar.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
Menurut Djoko, setidaknya ada lima kebijakan yang bisa ditempuh untuk mengembangkan EBT di Tanah Air. Pertama, Indonesia perlu mempercepat penggunaan energi terbarukan untuk bahan bakar, yakni biodisel atau B30, B50 dan B100.
"Salah satunya, pada Oktober 2019 ini, uji coba penggunaan campuran biodiesel 30 persen menggunakan Bahan Bakar Nabati (BBN) atau B30 ditargetkan selesai," ujar Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM tersebut.
Penggunaan B30 rencananya akan dimulai pada awal 2020. Setelah penerapan B30 berhasil, Indonesia harus segera mengembangkan B50 dan B100.
Langkah kedua, ketergantungan terhadap energi fosil dapat diatasi dengan memperbanyak pembangkit listrik panas bumi geothermal. Berdasarkan data pada Direktorat Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, tercatat sumber daya panas bumi yang termanfaatkan telah mencapai 1.948,5 MW yang terdiri dari 13 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) pada 11 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP).
Ketiga, Indonesia harus terus mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin. Berdasarkan data Kementerian ESDM, Indonesia memiliki potensi 978 MW tenaga angin.
Solusi keempat untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil adalah membangun pembangkit listrik tenaga air termasuk micro hydro. Indonesia memiliki potensi listrik tenaga air mencapai 75.000 MW. Namun, dari potensi yang melimpah itu, Indonesia baru memanfaatkan 7 persennya.
Kelima, ketergantungan pada energi fosil bisa diatasi dengan mewajibkan semua gedung dan rumah menggunakan solar cell. Menurut Djoko, penggunaan EBT juga merupakan komitmen Indonesia kepada dunia untuk menjaga lingkungan hidup. Dengan penggunaan EBT, dunia bisa tetap bersih dan sehat. Penggunaan EBT juga merupakan solusi untuk mencegah terjadinya pemanasan global.
Baca juga:
ESDM: Implementasi B30 Akan Dimulai Januari 2020
Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Kompor Listrik
Optimalisasi Energi Terbarukan Diharapkan Turunkan Biaya Pokok Penyediaan
ESDM: Uji Coba B30 Ditargetkan Selesai Oktober 2019
PLN Andalkan Energi Baru Terbarukan Kejar 100 Persen Rasio Elektrifikasi Papua 2020
PLN Optimalkan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Papua