Depok bersiap jadi pesaing BSD
Pesatnya infrastruktur Depok melejitkan perkembangan kota ini.
Pelemahan ekonomi tidak lantas membuat industri properti menurun. Ini terbukti makin maraknya pembangunan hunian tipe tapak maupun vertikal (rumah susun). Pengembang juga berlomba-lomba mencari wilayah yang dekat dengan pusat bisnis.
Contohnya seperti di DKI Jakarta. Sebagai pusat perekonomian dengan segudang mata pencaharian, membuat wilayah itu menjadi tujuan masyarakat yang hendak mencari tumpuan hidup. Imbasnya, permintaan masyarakat akan tempat tinggal meningkat.
Tinggal di ibu kota, kini menjadi hal mustahil bagi pekerja Jakarta. Lain tentunya untuk mereka berpendapatan tiap bulan tinggi alias kalangan borjuis.
Namun, bagi karyawan dengan penghasilan 'pas-pasan', pilihannya kini hanya ada di wilayah kota pinggiran DKI Jakarta.
Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) DPD DKI Jakarta Iskandar mengaku, para pengembang kini memang gencar membangun di daerah pinggiran Jakarta. Salah satunya, Kota Depok, Jawa Barat, yang lokasinya memang berdempetan dengan ibu kota.
Pemilihan pinggiran Jakarta ini dianggap lebih masuk akal. "Kini kita lari ke pinggiran Jakarta," tegas Iskandar kepada merdeka.com, pekan lalu.
Tren pembangunan di Depok memang melesat. Terlihat di sepanjang Jalan Raya Margonda kini mulai berjejer apartemen mewah dengan penawaran harga bervariasi. Harga yang ditawarkan dimulai dari Rp 300 jutaan.
Marketing Grand Zamzam Towers, Alfan kepada merdeka.com, Kamis pekan lalu, mengakui Depok memang mempunyai tren bagus bagi sektor properti.
Keadaan yang menggiurkan ini bahkan diprediksi membuat Depok dapat disandingkan laiknya daerah mewah Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. Pasalnya, hadirnya jalan tol Cijago, bakal membuat akses dari dan menuju Depok semakin lengkap. Setelah sebelumnya, akses jalan dan kereta lebih dulu hadir di sana.
Daerah BSD Tangerang berkembang melesat usai hadirnya akses tol. Mengacu pada alasan ini, maka itu Depok digadang-gadang bisa menyerupai wilayah tersebut.
"Nantinya wilayah ini mau seperti BSD. Makanya memiliki prospek yang bagus untuk properti," ungkap Alfan.