DEWA anggarkan belanja modal USD 30 juta untuk beli suku cadang
"Dana capex yang untuk spare part kita tidak lakukan pinjaman bank, tapi dari pemasok."
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun 2014 sebesar USD 30 juta. DEWA merupakan salah satu emiten kontraktor pertambangan.
Presiden Direktur DEWA, Wahjudi A. Martono mengatakan, dana belanja modal tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pengadaan suku cadang atau spare part dari alat-alat produksi perseroan.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
"Capex tahun ini yang eksisting USD 30 juta, 90 persen untuk spare part, penambahan alat sudah tidak diperlukan lagi," ungkap Wahjudi di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (28/3).
Wahjudi mengatakan, dana belanja tersebut tidak didapat dari pinjaman perbankan, melainkan dari koneksi pemasok dan dana internal.
"Dana capex yang untuk spare part kita tidak lakukan pinjaman bank, tapi dari line pemasok. Lebih banyak line dari supplier," tutup Wahjudi.
Baca juga:
Rugi, Darma Henwa tak bagi dividen tahun ini
IHSG dibuka naik 14 poin
Tak terpengaruh bursa saham AS, IHSG akan lanjutkan penguatan
PGN sebar dividen Rp 5,1 triliun ke pemegang saham
Meski laba turun 37 persen, Bukit Asam tetap bagi dividen Rp 1 T