Di Berau, Konsumsi Pertalite meningkat tajam hingga 200 persen
Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite meningkat tajam di sejumlah daerah di Kalimantan Timur. Di Kabupaten Berau misalnya, permintaan meningkat hingga 200 persen. Warga pun rela mengantre di SPBU Tanjung Redeb, Berau.
Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite meningkat tajam di sejumlah daerah di Kalimantan Timur. Di Kabupaten Berau misalnya, permintaan meningkat hingga 200 persen.
Warga pun rela mengantre di SPBU Tanjung Redeb, Berau. Antrean panjang kendaraan membeli Pertalite siang tadi, terjadi di SPBU Rinding Baru, SPBU Kilang Pujangga dan SPBU Isa III.
Manajer Operasional SPBU Kilang Pujangga Chepy Ridwan menerangkan, permintaan Pertalite memang meningkat tajam dalam empat bulan terakhir. Dia menjelaskan, di 2016 lalu, volume penjualan Pertalite di SPBU Kilang Pujangga mencapai 30-40 kilo iter (KL) per bulan, namun, di Juni 2017, penjualan sudah mencapai 100 KL.
"Bahkan, untuk bulan ini saja sampai tanggal 19 kemarin, sudah mencapai 90 KL," ujar Chepy dalam keterangannya di Samarinda, Kamis (20/7).
Meningkatnya permintaan Pertalite yang mencapai hingga 200 persen, menurutnya, disebabkan kesadaran masyarakat yang beralih dari Premium ke Pertalite.
"Masyarakat sepertinya sudah banyak menyadari, penggunaan Pertalite lebih irit ketimbang Premium," ujar Chepy.
Sementara itu, Operator SPBU Isa III Junaidi menerangkan, Pertalite sedang ramai dicari warga Berau, hingga permintaan memang meningkat tajam. "Di SPBU ini, peningkatan volume penjualan sampai 150 persen, dalam tiga bulan terakhir," ungkap Junaidi.
"Saya sering mengamati pelanggan yang datang. Awalnya mereka mencoba-coba Pertalite. Berikutnya, kembali datang ke pengisian Pertalite," tambahnya.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM jika Program Langit Biru Tahap 2 dijalankan? “Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,” terang Nicke.
-
Dimana masyarakat bisa mengecek update harga BBM Pertamina? “Mengacu pada regulasi tersebut, harga BBM setiap bulannya akan mengalami penyesuaian sesuai harga pasar, sehingga masyarakat diharapkan sudah teredukasi dan untuk update harga dapat dicek melalui situs Pertamina maupun aplikasi MyPertamina,” ungkap Fadjar.
Baca juga:
ESDM: Harga BBM dan LPG 3 Kg tak naik hingga 30 September 2017
Antisipasi arus balik, ESDM tambah 2.637 mobil tangki BBM
Libur Lebaran, ESDM pastikan stok BBM dan elpiji di atas 20 hari
Hingga H-2 Lebaran, penjualan BBM di Jawa Barat naik 49 persen
Selain listrik, harga gas 'melon' tak naik hingga September 2017
Hiswana Migas minta seluruh SPBU penuhi stok BBM selama arus mudik