Di depan pebisnis Eropa Wapres JK pamer gebrakan pemerintah
Wapres JK: Demonstrasi masih terjadi di banyak tempat, tapi menurut saya akan berhenti dalam satu minggu.
Di hadapan delegasi pebisnis Uni Eropa, Wakil Presiden Jusuf Kalla memamerkan gebrakan-gebrakan kebijakan yang dibuat pemerintahan baru yang belum genap satu bulan bekerja. Salah satunya soal kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 2.000 per liter.
JK sapaan akrabnya, memaparkan bahwa setiap pemerintahan punya peran penting dalam ekonomi dan bisnis. Pemerintah punya 2 instrumen terkait ekonomi yakni APBN dan kebijakan.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
"Dalam bertahun-tahun, defisit APBN tinggi karena subsidi di banyak sektor terkadang tidak efektif. Karena itu, dua hari lalu walaupun bukan kebijakan yang populer, kami meningkatkan harga BBM," ujar JK di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (19/11).
JK yakin gejolak penolakan kebijakan kenaikan harga BBM bakal mereda. "Demonstrasi masih terjadi di banyak tempat, tapi menurut saya akan berhenti dalam satu minggu," tegasnya.
Menurutnya, dengan mengurangi subsidi BBM, pemerintah semakin efektif dalam menggunakan anggaran negara. Lebih efektif membangun infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Lebih mudah bekerja sama dengan investor karena pemerintahan yang efektif.
Tidak hanya itu, JK juga membangga-banggakan gebrakan pemerintah untuk menarik investor ke dalam negeri. "Banyak yang mengeluhkan kualitas birokrasi, perizinan lama keluar. Kami mau lakukan perbaikan, dalam beberapa bulan kami mau bangun pelayanan terpadu satu pintu multi kementerian dalam BKPM. Birokrasi lebih efisien," ungkap JK.
Mantan Ketua umum Partai Golkar ini mengakui membutuhkan anggaran besar untuk membangun infrastruktur. Pemerintah juga akan menggandeng pihak swasta untuk menggarap beberapa proyek infrastruktur.
"Kami butuh lebih banyak infrastruktur, listrik 35.000 megawatt, (butuh) USD 40 miliar setiap 5 tahun. Pemerintah akan tawarkan ke swasta dan kerja sama pemerintah swasta. Ini kebijakan kami sekarang," jelas JK.
(mdk/noe)