Di HUT ke-7, OJK Diharapkan Jadi Lembaga Keuangan yang Ditakuti
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pada ulang tahun OJK yang ke-7, lembaga tersebut mampu menjalankan tugas dengan optimal. Dia juga berharap sinergi OJK dengan pemerintah dapat terus berjalan dalam menjaga stabilisasi ekonomi. Menteri Sri Mulyani juga menginginkan, lembaga tersebut ditakuti.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memperingati Hari Ulang Tahun ke-7. Peringatan tersebut ditandai dengan olahraga bersama Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pada ulang tahun OJK yang ke-7, lembaga tersebut mampu menjalankan tugas dengan optimal. Dia juga berharap sinergi OJK dengan pemerintah dapat terus berjalan dalam menjaga stabilisasi ekonomi.
-
Kapan OJK Mengajar di UIN Syarif Hidayatullah diadakan? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang menjadi fokus OJK dalam mendukung kemajuan UMKM? UMKM adalah ujung tombak perekonomian. Di tengah dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu, perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik di atas 5 persen, tapi tentu harus terus menemukan sumber-sumber ekonomi baru. Salah satunya dengan UMKM dan juga di daerah. Literasi keuangan sebagai pondasi pemberdayaan UMKM,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak, Selasa (29/8).
-
Bagaimana OJK diminta untuk aktif fasilitasi penyelesaiannya? Komisi XI mendorong OJK memfasilitasi nasabah terkait penyelesaian pinjaman pada aplikasi pinjol yang legal. Termasuk terkait adanya bukti kekerasan yang melibatkan debt collector dari pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, " kata Puteri saat dihubungi, Kamis (21/9).
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
"Hari ini kita peringati HUT OJK, olahraga bersama. Harapan saya OJK mampu jalani tugas seusai amanah dan tentu bisa bersinergi terus dengan jajaran KSSK karena akan bersama jaga stabilitas sektor keuangan," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (23/11).
Menteri Sri Mulyani juga menginginkan, lembaga tersebut ditakuti oleh industri keuangan karena menjalankan regulasi yang kredibel serta tugas secara konsisten. "Semoga bisa ditakuti oleh industri keuangan karena regulator yang baik adalah yang kredibel, mampu jalankan tugas secara konsisten tugas kita bersama menunjang, mengembangkan perekonomian terutama sektor keuangan. Semoga bisa memberikan manfaat bagi seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pihaknya akan terus menjalankan tugas dalam rangka menuntun, membina dan mencari solusi untuk memajukan industri keuangan Indonesia. OJK juga akan melakukan terobosan-terobosan kebijakan yang sesuai dengan kondisi masa kini.
"Harus bisa memberikan guidance, membina, mencarikan solusi, masih dalam koridor kaidah kaidah yang berlaku, selalu bisa melakukan terobosan agar semua kebijakan yang ada itu bisa sesuai dengan kondisi yang dihadapi," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah pejabat seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi.
Adapun dari pihak OJK diantaranya hadir Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara.
Baca juga:
OJK Resmi Cabut Izin BPR Bintang Ekonomi Sejahtera
Cegah Kerugian Konsumen, OJK Diminta Atur Besaran Bunga Pinjaman Fintech
Per 9 November 2018, Dana Himpunan Pasar Modal Capai Rp 154,09 Triliun
OJK: Belum Ada Pengajuan Investor Baru Mendanai Asuransi Jiwasraya
OJK Bocorkan 5 Ciri Fintech Ilegal, Termasuk Minta Akses Data Pribadi
OJK Minta Industri Asuransi Permudah Klaim Untuk Nelayan
KKP Gandeng OJK Beri Asuransi Perikanan Bagi Pembudidaya Ikan Skala Kecil