Digitalisasi UMKM Indonesia Terkendala Usia Tua Pengusaha
Operation and Partnership Management 99% Usahaku Telkomsel, Roy Krisdianto mengatakan, usia pelaku usaha menjadi masalah klasik dalam digitalisasi UMKM. Jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi, transformasi digital memang telah terbentur kemampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan teknologi.
Operation and Partnership Management 99% Usahaku Telkomsel, Roy Krisdianto mengatakan, usia pelaku usaha menjadi masalah klasik dalam digitalisasi UMKM. Jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi, transformasi digital memang telah terbentur kemampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan teknologi.
"Masalah klasik kita rata-rata UMKM kita ini range umurnya bukan anak muda, makanya digitalisasi ini sulit," kata Roy dalam Dialog Geliat Digitalisasi UMKM, Jakarta, Rabu (19/5).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Bagaimana cara Kemendag mendorong pelaku UMKM untuk masuk platform digital? Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing. "Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital.
-
Siapa yang mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? “Kita masih punya celah yang perlu dipersempit. Makanya, kami harapkan bimbingan teknis (bimtek) ini bisa semakin mendorong pelaku UMKM beralih ke arah digital. Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),” ungkap Puteri dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Senin (4/12).
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
Digitalisasi akrab dengan penggunaan teknologi seperti komputer maupun telepon pintar. Penggunaan komputer ini lah yang menjadi kendala bagi masyarakat yang belum melek teknologi.
Selain itu, perubahan pola bisnis online juga menjadi kendala lainnya. Dalam penjualan online pelaku usaha khawatir uang dari penjualan produknya tidak bisa digunakan. Padahal produk yang dibeli masih dalam proses pengiriman oleh ekspedisi.
"Mereka ini khawatir uangnya tidak bisa diterima. Dia tidak yakin uangnya ada padahal masih di tahap pengantaran," ungkapnya.
UMKM Generasi Muda
Kondisi ini berbeda dengan pelaku usaha yang sudah melek digital. Generasi muda ini kata Roy lebih mudah dalam mengakses perubahan. Bahkan mereka bisa dengan mudah berjualan di marketplace tanpa perlu memiliki keterampilan berbisnis terlebih dahulu.
"Generasi muda kita dari SMK atau anak-anak sekarang ini sudah berani masuk ke market place," kata dia.
Roy menyebut persentase anak muda dalam dunia usaha ini mencapai 70 persen. Sehingga perannya pun sangat penting bagi para pelaku UMKM yang sudah berpengalaman namun sulit menerima kehadiran teknologi.
"Ini butuh konsentrasi kita, bagaimana agar anak muda ini bisa membantu mereka yang belum bisa tersentuh teknologi," kata dia.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah maupun swasta untuk menolong generasi gagap teknologi (gaptek) dengan memberikan beragam referensi keberhasilan transformasi digital. Cara ini dinilai bisa menjadi alternatif agar mereka memiliki kemauan untuk bertransformasi menggunakan teknologi digital.
(mdk/bim)