Diluncurkan usai Idul Fitri, Pertalite tak hanya dijual di Jakarta
"Sudah beres semua izin dan akan diluncurkan habis Lebaran Idul Fitri," ucap Ahmad Bambang.
PT Pertamina memastikan akan meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru yaitu Pertalite usai Lebaran Idul Fitri nanti. Peluncuran ini dilakukan setelah perusahaan mengantongi izin dari Kementerian ESDM.
"Sudah beres semua izin dan akan diluncurkan habis Lebaran Idul Fitri," ucap Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (24/6).
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
-
Mengapa Pertamina tetap menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional
-
Apa itu Pertalite dan apa tujuan Pertamina dalam menyalurkannya? Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah. PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina bagi SDM Tanzania Petroleum? Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
-
Bagaimana Pertamina memastikan penyaluran Pertalite tepat sasaran? Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat. “Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” tutupnya.
Bambang mengatakan, Pertalite tidak hanya ada di Jakarta. Beberapa kota besar seperti Bandung dan Surabaya juga akan merasakan kehadiran BBM beroktan 90 tersebut.
"Tidak hanya Jakarta, nanti kita juga akan luncurkan di Bandung dan Surabaya," katanya.
Namun demikian, Bambang masih enggan mengungkap berapa harga Pertalite ini nantinya. "Harga masih dihitung dan mempertimbangkan berbagai aspek. Pastinya harga Pertalite akan di atas Premium dan di bawah Pertamax," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM IGN Wiratmadja Puja menyerahkan sepenuhnya kepada Pertamina terkait waktu peluncuran Pertalite."Karena itu aksi korporasi kita serahkan Pertamina," kata dia di Jakarta, Rabu (10/6).
Pemerintah, lanjutnya, sudah memberikan masukkan kepada Pertamina sebelum mengedarkan Pertalite. Khususnya untuk memperhitungkan perekonomian Tanah Air.
"Tapi pemerintah memberikan arahan lihat situasi perekonomian sosial masyarakat kita," ujarnya.
"Tidak ada deadline yang penting semua parameter dipertimbangkan," tegasnya.
Dia berharap, kehadiran Pertalite nanti juga tidak mengganggu jenis BBM lainnya. "Jadi Premium tetap harus ada," terangnya.
(mdk/idr)