Dirjen Pajak Sigit Priadi dinilai layak dapat gaji Rp 100 juta
Alasannya, beban pekerjaan dan target yang ditetapkan pemerintah sangat besar sehingga butuh kerja ekstra keras.
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Sigit Priadi Pramudito bakal mendapatkan gaji sebesar Rp 100 juta per bulan. Sementara anak buahnya, yakni pegawai Ditjen Pajak, dalam waktu dekat akan mencicipi kenaikan gaji.
Pengamat perpajakan Darussalam menuturkan, wajar apabila Dirjen Pajak mendapat gaji fantastis untuk ukuran pejabat negara. Alasannya, beban pekerjaan dan target yang ditetapkan pemerintah sangat besar sehingga butuh kerja ekstra keras.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang ada di Desa Pajajar? Lokasi itu kini ramai dikunjungi, karena terdapat petilasan Prabu Siliwangi yang dikabarkan menghilang di sini.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang bertapa di Desa Pajajar? Lokasi ini konon jadi tempat pertapaan Raja Prabu Siliwangi. Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi merupakan salah satu raja paling berpengaruh sepanjang masa kerajaan Sunda Pajajaran.
"Itu sudah fair, sesuai dengan tanggung jawab dan kontribusinya yang 70 persen terhadap penerimaan negara. Sudah selayaknya mendapatkan sejumlah itu," ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Minggu (15/2).
Dia yakin pejabat lain tidak akan cemburu dan iri dengan gaji fantastis yang didapatkan orang nomor satu di Ditjen Pajak ini. Selain tanggung jawab yang berbeda, gaji abdi negara bersumber dari penerimaan pajak yang jadi tanggung jawab Sigit.
"Itu udah ada enggak bisa diingkari lagi. Tanpa pajak negara nggak akan pernah ada. Sudah selayaknya mereka dapatkan itu, karena untuk gaji pegawai lain kan juga dari pajak," pungkas dia.
(mdk/noe)