Disebut OJK bodong, Aurum Karya Indonesia pastikan keamanan saldo emas konsumen
CEO PT Aurum Karya Indonesia, George B Sumantri mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan OJK mengenai pengajuan perbaikan izin usaha. pihaknya menjamin keamanan saldo emas pengguna serta memastikan nilai investasi. Pengguna juga dapat menjual dan mengambil emasnya sesuai dengan standard operasional.
PT Aurum Karya Indonesia, salah satu entitas penyelenggara investasi emas secara online, buka suara terkait imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal investasi bodong. Sebab, Aurum masuk dalam 10 entitas yang disebutkan OJK belum memiliki izin.
CEO PT Aurum Karya Indonesia, George B Sumantri mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan OJK mengenai pengajuan perbaikan izin usaha.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa tujuan dari investasi emas? Selain menabung, investasi juga diperlukan untuk mempersiapkan masa depan yang mandiri secara finansial. Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, bahkan nggak sedikit yang menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, salah strategi investasi bisa jadi hal yang merugikan karena ketidakpastian ekonomi global juga jadi faktor yang membuat anjloknya nilai investasi. Jika ingin mencari instrumen investasi yang aman dan stabil, emas bisa jadi pilihannya.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Bagaimana OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperluas akses keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi memperluas akses keuangan di seluruh wilayah Indonesia dalam mendukung Pemerintah mencapai target Inklusi Keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
"PT Aurum Karya Indonesia berkomitmen mematuhi aturan yang berlaku, dan terus berkonsultasi dengan pihak terkait perizinan agar operasional dapat berjalan seperti sediakala," ujar dia di Jakarta, Jumat (14/9).
Selama proses pengajuan perbaikan izin usaha berlangsung, lanjut dia, pihaknya menjamin keamanan saldo emas pengguna serta memastikan nilai investasi yang sesuai dengan fluktuasi harga emas di pasar.
"Pengguna juga dapat menjual dan mengambil emasnya sesuai dengan standard operasional yang berlaku," tandas dia.
Sebelumnya, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing mengimbau masyarakat waspadai ajakan investasi emas secara online. Investasi emas online ini dilarang karena tidak ada bentuk fisik emas yang didapatkan masyarakat sementara dana terus disetorkan.
"Dalam perdagangan kan kalau kita beli emas. Emas yang kita dapat, ini bukan," ujar Tongam saat berbincang dengan wartawan di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta.
Salah satu entitas yang terpantau melakukan aktivitas ini adalah PT Aurum Karya Indonesia di akun Tokopedia. Perusahaan tersebut pun telah diperingatkan oleh OJK untuk menghentikan kegiatan sebelum mendapat izin dari OJK dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappetti).
"Prinsipnya kan harusnya cash and carry. Nah ini barangnya tidak ada. Kami sudah diskusi, Aurum harus izin di Bappepti. Karena dia lakukan kegiatan perdagangan. Jadi dia harus hentikan dulu kegiatannya. Menurut mereka sudah 20 kg Gold dalam emas digital," jelas dia.
Tongam menambahkan, investasi emas secara online ini pun cukup unik. Sebab, masyarakat diiming-imingi hanya mencicil pembayaran emas dan pada waktunya nanti dijanjikan dapat melakukan penjualan kembali apabila harganya naik.
"Memang kecil-kecil Rp 10.000 sampai Rp 20.000 untuk beli emas tapi emasnya tidak dalam bentu fisik tapi digital. Artinya dengan Rp 10.000 saya punya 0,001 gram yang pada saatnya naik bisa saya jual. Tapi ini belum pasti karena itu tadi, tidak ada barangnya," ungkap dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Masyarakat harus waspada investasi emas online, salah satunya Aurum Karya Indonesia
Satgas Waspada Investasi tutup 108 entitas investasi bodong per September 2018
Per September, Satgas Waspada Investasi temukan 405 aplikasi pinjaman online bodong
Bersama OJK, Misbakhun ingatkan pelajar & mahasiswa waspadai investasi bodong
Juli 2018, Satgas Waspada Investasi temukan 20 entitas ilegal
OJK temukan 6 perusahaan ilegal terindikasi penipuan
Ini alasan masyarakat rentan terjebak investasi bodong versi OJK