Disentil Menhub Tak Profesional Atur Kepadatan, KCI Bilang 'Itu Penumpang Musiman'
"Namun itu perlu diedukasi, misal ada marka-marka yang satu keluarga, satu rombongan itu tidak mau pisah dari temannya atau keluarganya. Tapi itu akan terus kita lakukan edukasi supaya mereka mematuhi marka-marka," tuturnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengkritik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang dianggap tidak profesional dalam mengatur kepadatan penumpang di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek selama musim Lebaran 2021.
Membalas pernyataan tersebut, VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba mengatakan, lonjakan penumpang KRL selama dua hari Lebaran ini terjadi akibat banyaknya penumpang musiman yang kerap abai terhadap protokol kesehatan.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Mengapa jalur kereta api dibangun di Sumatera? Terbentuknya jalur rel kereta api di Sumatra tak lepas dari kebutuhan pemerintah Hindia Belanda dalam mobilisasi pengiriman logistik dan komoditas hasil bumi menuju pesisir untuk diperdagangkan.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan kereta api menjadi pilihan transportasi di Sumatera? Hanya beberapa provinsi yang bisa merasakan kenyamanan dan ketepatan waktu dari kereta api, apa saja?
"Kami menerima dengan baik teguran pak Menhub untuk perbaikan kami. Tapi mayoritas penumpang kami dua hari ini merupakan penumpang musiman yang edukasi protokol kesehatan harus terus kami lakukan," ujarnya di Stasiun Manggarai, Jumat (14/5).
Anne menyampaikan, PT KCI hingga saat ini sebenarnya masih menerapkan batas kapasitas penumpang 35-40 persen, atau 74 orang per kereta. Tapi populasi di KRL Commuter Line sering terlihat berdesakan lantaran penumpang musiman kerap tak mau lepas dari kelompoknya.
"Namun itu perlu diedukasi, misal ada marka-marka yang satu keluarga, satu rombongan itu tidak mau pisah dari temannya atau keluarganya. Tapi itu akan terus kita lakukan edukasi supaya mereka mematuhi marka-marka," tuturnya.
Secara jumlah, Anne memaparkan, penumpang musiman ini sebenarnya masih kalah banyak dibanding pekerja yang sering commute di hari kerja. Pada hari kerja, jumlah penumpangnya bisa mencapai 450-470 ribu per hari.
"Kalau tiga hari terakhir ini sebenarnya penumpangnya turun, di atas 200 ribu, belum nyampe 250 ribu. Masih lebih kecil dari hari kerja. Tapi yang hari kerja kan yang tiap hari naik KRL ya, jadi mereka udah paham sekali dengan peraturan-peraturan kita," ungkapnya.
Waktu pemberangkatan penumpang KRL musiman ini pun mengalami perubahan dibanding pekerja, dimana jam sibuknya bergeser dari pagi hari menjadi siang hari.
"Jadi kami melihat trennya, agak siang mereka baru melakukan perjalanan. Sehingga rekayasa pola operasi kami nanti akan memperkecil headaway di jam-jam siang seperti ini," kata Anne.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PT KAI Layani 3.860 Penumpang Hari Kedua Larangan Mudik Lebaran 2021
KAI Layani 2.852 Penumpang yang Dikecualikan di Hari Pertama Masa Larangan Mudik
Sepinya Stasiun Pasar Senen di Tengah Larangan Mudik
PT KAI Buka Perjalanan Jarak Jauh di Masa Larangan Mudik 2021, Ini Syarat Lengkapnya
KAI Batasi Operasional KRL Jabodetabek dan KA Lokal Mulai 6-17 Mei 2021