Diskon Pajak Dongkrak Penjualan Properti, Triniti Dinamik Raup Laba Rp15 Miliar
peningkatan penjualan juga ditopang oleh insentif atau diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang digulirkan pemerintah. Lewat insentif itu konsumen dibebaskan dari PPN yang sebesar 10 persen dari harga properti yang dibelinya.
Perusahaan properti, PT Triniti Dinamik Tbk mencatat laba bersih Rp15,13 miliar sepanjang semester I-2021 atau tumbuh 21 persen dibandingkan semester I 2020.
Presiden Direktur PT Triniti Dinamik Tbk, Samuel Stepanus Huang mengatakan, laba perseroan ditopang penjualan properti yang melonjak sekitar 43 persen menjadi Rp146,83 miliar.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Apa yang dibawa oleh mertua Indah Permatasari? Itu tadi deretan potret bahagia Indah Permatasari dibawakan oleh-oleh sama mertuanya.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
-
Kenapa rumah ini dijual? Abdi menyebut jika alasan keluarganya menjual rumah tersebut karena terlalu besar dan kurang maksimal dalam pengelolaannya.
-
Kenapa penghuni apartemen melaporkan bau menyengat? Ada komplain dari penghuni apartemen terkait bau menyengat, lalu koordinasi dengan pihak Security dan tim engineering
-
Apa itu rumah paku? Rumah paku mulai jadi perbincangan pada 2001 setelah ada rumah 5 lantai yang berdiri di tengah jalan tol di provinsi Zhejiang, Cina. Rumah tersebut milik pasangan lansia yang menolak digusur karena tak sepakat dengan nilai kompensasi dan tempat relokasi yang ditawarkan pengembang.
"Lonjakan penjualan dipicu beberapa aspek, di antaranya serah terima proyek high rise The Smith yang didukung oleh para konsumen dan calon pembeli yang antusias," ujar Samuel dikutip dari Antara, Kamis (2/9).
Triniti Dinamik menggarap proyek hunian vertikal terpadu (mixed use) The Smith di Tangerang, Banten. Proyek itu terdiri atas 652 unit, yaitu 112 unit perkantoran, SOHO 100 unit dan residensial 440 unit. Sebagian unit The Smith sudah diserahterimakan secara tepat waktu, bahkan sudah dihuni oleh pembeli.
Samuel menambahkan, peningkatan penjualan juga ditopang oleh insentif atau diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang digulirkan pemerintah. Lewat insentif itu konsumen dibebaskan dari PPN yang sebesar 10 persen dari harga properti yang dibelinya.
Pemerintah membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rumah tapak dan rumah susun (rusun) yang dibanderol berkisar Rp300 juta hingga Rp2 miliar. Aturan itu semula berlaku hingga Agustus 2021, namun oleh pemerintah diperpanjang hingga akhir Desember 2021.
"Insentif PPN yang diperpanjang sampai akhir tahun 2021 ikut mendongkrak penjualan kami," kata Samuel.
Apartemen The Smith dikembangkan perseroan saat permintaan hunian vertikal (high rise building) tengah menghadapi pelemahan. Lalu, pada 2020, di Indonesia muncul pandemi Covid-19 yang berimbas pada sektor properti.
Namun, emiten berkode saham TRUE tersebut terus melaksanakan pembangunan apartemen hingga dapat rampung pada akhir 2020.
"Kami optimistis hingga akhir 2021 mampu bertumbuh dibandingkan tahun 2020," kata Samuel.
Baca juga:
Buka Cabang di Ruko SOHO Pacific Plaza, Bank Nobu jadi Konsumen Pertama RHK
Bos Summarecon: Industri Properti Terus Berkembang dan Dorong Pulihnya Perekonomian
Komisaris Harap Proyek PP Properti di Cibubur Selesai Sesuai Target
Berencana Bangun Sendiri Rumah Impian, Simak Tips Saat Membeli Tanah
Survei: Terjadi Kenaikan Harga Rumah Tapak di Kuartal II-2021
Menteri Basuki: Diskon Pajak Bantu Penjualan Properti dan Stok Rumah Dapat Diserap