Disuntik dana Rp 3 triliun, Bulog gelar operasi pasar beras 2 minggu
Di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi,
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) bakal menggelar operasi pasar beras di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, selama dua pekan ke depan. Untuk itu, Bulog menggandeng Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya)
"Dilakukan mulai hari ini hingga akhir Februari nanti ke 50 titik pemukiman khusus dan 12 pasar tradisional. Sasarannya langsung ke masyarakat umum," kata Direktur Utama Bulog Lenny Sugihat saat peluncuran armada satgas operasi pasar beras, Jakarta, Senin (16/2).
-
Kapan Bulog meningkatkan pasokan beras di Pasar Johar Karawang? Selanjutnya menurut pengakuan para pedagang di Pasar Johar Karawang, bahwa tiga hari terakhir Bulog menambah pasokannya ke pasar ini dan hal ini membantu untuk menurunkan harga beras disini.
-
Di mana Pasar Bubrah berada? Pasar Bubrah adalah sebuah mitos yang menggambarkan sebuah pasar gaib yang terletak di lereng Gunung Merapi.
-
Apa yang dilakukan Bulog di Pasar Johar Karawang? Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam keterangannya menegaskan, pihaknyasudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 200 hingga 300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang.
-
Apa yang bisa ditemukan di Pasar Buah Berastagi? Di pasar ini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis buah segar dan hasil pertanian lokal. Buah-buahan yang tersedia di pasar ini sangat segar dan memiliki rasa yang lezat.
-
Kapan Pasar Bubrah muncul? Menurut cerita rakyat, pasar ini hanya muncul pada waktu-waktu tertentu dan hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan spiritual.
-
Bagaimana cara Bulog menurunkan harga beras di Pasar Johar Karawang? "Kalo kemarin setiap toko dikasih 4 ton, hari ini Sabtu (24/2) Bulog menambahkan menjadi 6 ton per toko, total di Pasar Johar Karawang ini dipasok 300 ton per hari. Ini membuat harga beras menjadi turun seribuan per kilo," ujar Maman, pedagang di Pasar Johar.
Hadir dalam acara itu Menteri BUMN Rini Soemarno dan Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo.
Rini mengatakan dana operasi pasar Bulog berasal dari suntikan modal pemerintah disetujui DPR sebesar Rp 3 triliun.
"Terimakasih kepada DPR yang telah menunjuk penyertaan PMN ke Bulog sebesar Rp 3 triliun, sehingga itu berikan kuota yang sangat besar untuk Bulog untuk dapat melakukan operasi pasar dan menstabilkan harga," ucap Rini.
Dalam operasi pasar itu, kata Rini, Bulog bakal menjual beras medium dan premium ukuran lima kilogram. Masing-masing seharga Rp 7.400 perkilogram dan Rp 9.000 per kilogram.
"Bulog dari gudangnya menjual harga Rp 6.600 perkg, seharusnya dipasar itu Rp 7.400 perkg. Tapi terjadi sekarang Rp 8.200 - Rp 8.300 perkg sehingga paling tidak kita harus langsung sendiri ke pasar dan pasar dan langsung ke titik tempat tempat yang memnag membutuhkan beras ini sehingga untuk menstabilitaskan harga kembali," tegasnya.
Mayjen Agus Sutomo mengatakan pihaknya akan membantu mengamankan dan melancarkan operasi pasar Bulog. Sebab, sebelum ini banyak terjadi ancaman dan kendala teknis di lapangan.
"Nanti kodam akan melaksanakan pendampingan pengawasan dalam operasi ini terhadap kemungkinan adanya tantangan, ancaman dari preman maupun calo yang selalu mencari peluang untuk kepentingan pribadi," kata Agus.
Selain itu, Kodam Jaya pun memberikan bantuan 10 truk untuk mengangkut beras Bulog bakal disalurkan ke 62 titik. Total, ada 20 truk digunakan untuk operasi pasar.
Baca juga:
Beri PMN besar, pemerintah ingin Bulog ikut bangun irigasi
Bulog akui beras untuk rakyat miskin berkualitas buruk
Bulog gunakan suntikan dana negara Rp 3 T untuk bayar utang
Proposal PMN Bulog 3 lembar, DPR sindir seperti mau bangun masjid
Temukan gudang penimbun beras, Kemendag ancam denda Rp 20 miliar
3 Kades dan pejabat Bulog kompak korupsi beras raskin