Dolar naik, harga barang elektronik makin mahal
Naiknya bisa antara Rp 200.000-300.000 dari biasanya.
Melemahnya nilai tukar Rupiah hingga nyaris mendekati angka Rp 13.000 per USD, mulai terasa dampaknya. Harga sejumlah barang elektronik kini semakin mahal mengingat beberapa komponen harus didatangkan dengan cara impor.
Pengusaha elektronik di kawasan Pasar Glodok tak bisa menghindar dari gejolak nilai tukar Rupiah. Seperti yang diutarakan Endal, salah satu pemilik toko khusus menjual barang elektronik.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa yang menolak menerima uang suap ratusan juta rupiah? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Mengapa nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar di era Soeharto? Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
Dia mencontohkan, harga komputer jinjing atau laptop naik sekitar 20-30 persen. "Untuk laptop dengan ukuran 10 inci biasanya hanya Rp 2,6 juta tapi sekarang bisa Rp 2,8 juta per buah. Naiknya bisa antara Rp 200.000-300.000 dari biasanya," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (3/3).
Endal dan pedagang elektronik lainnya sudah terbiasa dengan nilai tukar yang naik turun tak menentu. Hanya saja, dia tidak mengira kalau Rupiah tak kunjung menguat.
"Sebenarnya sudah biasa dengan kondisi seperti ini, tapi jangan lama-lama," ungkapnya.
Dia tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya jika kondisi ini berlarut-larut. Meskipun saat ini masih ada konsumen yang membeli produk elektronik, bukan tidak mungkin nantinya barang dagangannya tak laku karena dolar terus naik.
"Ada pembeli yang mengerti kalau dolar naik maka harga elektronik juga ikut naik, kalau jadi pedagang elektronik sudah biasa dengan naik turun rupiah," jelas dia.
Baca juga:
Ini firasat putra sniper legendaris Tatang sebelum meninggal dunia
Kisruh Ahok lawan DPRD DKI, siapa duluan masuk penjara?
Tembak burung terbang pun sniper Tatang Koswara tak meleset
Abbott muak Indonesia pindahkan Bali Nine ke Nusakambangan
Sniper legendaris Tatang Koswara dimakamkan di TMP Cikutra, Bandung
Keceplosan, Jupe Ungkap Pernah Nikah Siri Dengan Gaston Castano
Jangan lewatkan:
Anggap Ruki tak becus berantas korupsi, pegawai KPK demo
Tragis, remaja ini meninggal gara-gara 50 Shades of Grey!
Kisah Mayor TNI diplonco komandan, bawa ransel 25 kg & lari 15 km
Benarkah Ruki sengaja ditanam untuk lemahkan KPK?
Seramnya jalur Sasak Panjang yang bikin merinding warga Depok
Dijual Rp 15,1 Juta, All New Soul GT Matic Stylish dan Dinamis