Dorong Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif, BRI Tunjukkan 10 Kontribusi Nyata untuk Negeri
Berikut adalah 10 pencapaian serta kontribusi BRI untuk negeri sepanjang tahun 2024:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat sejumlah pencapaian strategis pada tahun 2024 yang semakin memperkuat posisinya sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Fokus utama BRI adalah pemberdayaan UMKM dan penguatan inklusi keuangan, yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif, sekaligus memperkuat reputasinya di industri keuangan global.
- Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR
- BRI Dapat Apresiasi Wajib Pajak Patuh dan Berkontribusi Besar Terhadap Penerimaan Pajak
- Tingkatkan Porsi TKDN, BUMN Semen Ganti Suku Cadang Impor dengan Buatan UKM
- TKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu
BRI berhasil memperluas akses keuangan dan mendorong perkembangan ekonomi melalui berbagai program dan inovasi. Salah satu pencapaian signifikan adalah tercapainya lebih dari 1 juta AgenBRILink hingga November 2024, yang memungkinkan akses keuangan lebih dekat dengan masyarakat.
AgenBRILink turut berperan dalam menciptakan sharing economy, memberdayakan masyarakat untuk mengakses layanan perbankan dengan mudah.
Melalui Holding Ultra Mikro yang dibentuk pada 2021, BRI bersama PNM dan Pegadaian berhasil melayani lebih dari 36 juta debitur ultra mikro dengan total penyaluran kredit lebih dari Rp 627,6 triliun. Selain itu, Holding Ultra Mikro juga memperluas layanan kepada lebih dari 180 juta masyarakat melalui Tabungan mikro yang dijangkau oleh lebih dari seribu Unit Senyum di seluruh Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat inklusi keuangan, BRI terus mengembangkan Super App BRImo. Hingga akhir September 2024, BRImo tercatat memiliki lebih dari 37 juta pengguna dan telah mencatatkan transaksi sebesar lebih dari Rp 4 triliun, yang tumbuh signifikan dibandingkan tahun lalu.BRI juga aktif memberdayakan UMKM melalui lebih dari 33 ribu klaster usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Program pemberdayaan ini melibatkan kelompok usaha dengan kesamaan bidang dan wilayah, menciptakan komunitas yang saling mendukung dalam mengembangkan usaha mereka. Selain itu, BRI juga mendorong perkembangan ekonomi desa dengan memberdayakan hampir 4.000 desa melalui program Desa BRILiaN.
Dalam hal kinerja keuangan, BRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 45,36 triliun pada Triwulan III 2024, dengan aset yang meningkat menjadi hampir Rp 2.000 triliun. Capaian ini menjadikan BRI sebagai penyetor dividen terbesar kepada negara pada 2024. Di sektor pembiayaan, BRI juga menjadi penyalur terbesar Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total penyaluran mencapai Rp 184,98 triliun, membantu lebih dari 4 juta pelaku UMKM.
BRI juga berkomitmen pada prinsip keberlanjutan dengan mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan yang mencapai Rp 764,8 triliun, setara dengan 61,9 persen dari total kredit yang disalurkan. BRI juga mencatatkan peningkatan skor dalam penilaian Corporate Sustainability Assessment (CSA) tahunan, menempatkan BRI di peringkat 5% teratas di sektor perbankan global.
Tak hanya di dalam negeri, pengakuan internasional juga datang kepada BRI, yang meraih lebih dari 250 penghargaan bergengsi pada tahun 2024. Di antara pengakuan tersebut, BRI dinobatkan sebagai perusahaan terbesar di Indonesia versi Forbes Global 2000 dan masuk dalam daftar bank terbaik dunia versi The Banker.
Melalui berbagai pencapaian ini, BRI terus berperan sebagai agen penggerak ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di dunia.