Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Perbankan ini akan membina dan meningkatkan kompetensi UMKM yang tersebar di lima kantor wilayah bank bjb agar terus tumbuh dan naik kelas.
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
- UMKM Beralih ke Transaksi Online Makin Ramai, Bisnis Kurir Ekspedisi Kecipratan Cuan
- Dobel Penerimaan, OJK Target Kantongi Iuran Industri Keuangan Rp16,6 Triliun di 2025
- Kepala Badan Otorita IKN Mundur, Basuki Harap Investasi Jalan Terus
- Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Ini Bakal Dilakukan Kementerian BUMN di 2024
Bank bjb berkomitmen mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk terus berkembang hingga mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Tak hanya itu, UMKM diharapkan bisa menembus pasar internasional melalui digitalisasi, pemberdayaan dan pembiayaan.
Komitmen tersebut diwujudkan bank bjb dengan menggelar program bjbpreneur Future for Sustainibility, yang secara resmi diluncurkan pada Kamis (1/2).
Komisaris Utama Independen bank bjb, Farid Rahman menyampaikan, bjbPreneur 2024 merupakan bentuk nyata pemberdayaan bank bjb kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menciptakan wadah untuk menetaskan bisnis potensial dan merangsang kreativitas serta inovasi para pelaku bisnis.
Sehingga pelaku UMKM bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
"Bank bjb percaya bahwa para peserta yang akan mengikuti serangkaian kegiatan bjbpreneur 2024 akan mendapatkan pengalaman holistik bagi peserta, membantu mereka mengasah keterampilan bisnis, memperluas jaringan, dan mendapatkan wawasan yang berharga dari para ahli industri," ujarnya.
Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari juga menambahkan, melalui program bjbpreneur bank bjb akan membina dan meningkatkan kompetensi UMKM yang tersebar di lima kantor wilayah bank bjb agar terus tumbuh dan naik kelas.
"Program bjbpreneur merupakan bagian dari komitmen bank bjb dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sehingga diharapkan para pelaku UMKM mampu berdaya saing, naik kelas, sampai akhirnya menjadi UMKM Juara," kata Nancy
Kata Nancy, program bjbpreneur merupakan inisiatif revolusioner dari bank bjb yang bertujuan menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan UMKM. Fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan pola pikir wirausaha yang tangguh.
Diharapkan, setelah para pelaku UMKM mengikuti kegiatan, para pengusaha tersebut akan mampu merangsang kreativitas dan pengembangan ide-ide baru sehingga bisnisnya akan semakin maju dan berkelanjutan.
"Program ini juga diluncurkan sebagai respons bank bjb atas semangat generasi muda yang ingin menantang status quo. bank bjb ingin melahirkan generasi wirausaha yang tangguh dan berdampak nyata," ucap Nancy.
Adapun prioritas dari bjbpreneur, diharapkan akan lahir womenpreneur. Apalagi, di Asia jumlah womenpreneur terus meningkat.
Menurut laporan dari ADB, pada tahun 2023, jumlah womenpreneur di Asia mencapai 132 juta orang, atau sekitar 25 persen dari total wirausahawan di Asia.
Peningkatan jumlah womenpreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain bertumbuhnya kesadaran akan pentingnya pemberdayaan perempuan, meningkatnya akses perempuan terhadap pendidikan dan teknologi, dan peluang usaha yang semakin terbuka bagi perempuan.
Selanjutnya, diharapkan akan lahir agripreneur. Di Asia, agripreneur menjadi salah satu kelompok usaha yang penting untukmendukung pertumbuhan ekonomi.
Perkembangan agripreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan penduduk Asia, perkembangan teknologi pertanian, dan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Kemudian, melalui bjbpreneur diharapkan juga akan semakin banyak digipreneur, para wirausahawan yang memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya.
Di Asia, digipreneur menjadi salah satu kelompok usaha yang berkembang pesat. Pertumbuhan digipreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perkembangan pesat teknologi digital, meningkatnya penetrasi internet di Asia, perubahan pola konsumsi masyarakat.