DPR Harap Ekonomi Tumbuh 5,2 Persen di Semester II-2019
Badan Anggaran DPR RI meminta pemerintah untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi di semester II-2019 agar lebih tinggi dari semester I-2019 yang diperkirakan hanya mencapai 5,1 persen. Paling tidak, laju pertumbuhan di semester depan dapat mencapai 5,2 persen.
Badan Anggaran DPR RI meminta pemerintah untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi di semester II-2019 agar lebih tinggi dari semester I-2019 yang diperkirakan hanya mencapai 5,1 persen. Paling tidak, laju pertumbuhan di semester depan dapat mencapai 5,2 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester II-2019 diharapkan lebih tinggi mencapai 5,2 persen," kata Anggota Panja Badan Anggaran DPR RI, Iskandar D Syaichu di Ruang Rapat Badan Anggaran, DPR RI, Jakarta, Senin (22/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang disepakati DPR dan Pemerintah untuk tahun 2025? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Selain pertumbuhan ekonomi, Iskandar juga meminta agar laju pertumbuhan inflasi di semester II-2019 dapat terjaga sesuai dengan APBN, yakni berada di bawah 3,5 persen plus minus 1 persen. Di samping itu, nilai tukar Rupiah juga diharapkan dapat dijaga lebih rendah.
Anggota Badan Anggaran DPR RI, Popong Otje Djundjunan menambahkan, untuk mencapai realisasi pertumbuhan ekonomi di atas 5,2 persen pemerintah perlu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait. Sebab, dia memandang selama ini kelemahan dari pemerintah adalah masalah koordinasi.
"Kelemahan kita adalah koordinasi. Kata koordinasi sangat mahal. Jadi agar supaya serapan untuk semester II lebih baik maka tolong koordinasi sama kerjasama dengan pemerintah daerah supaya serapannya lebih bagus. Jadi hanya menekankan saja," katanya.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo pun mengatakan outlook semester II-2019 yang telah diharapkan oleh Badan Anggaran sudah sesuai dengan perhitungan pihaknya bersama pemerintah. Dengan demikian, BI bersama pemerintah akan bersama-sama untuk mencapai pertumbuhan tersebut.
"Prognosa semester II-2019 sejalan dengan pandangan kami, pertumbuhan ekonomi akan baik. Inflasi rendah nilai tukar dan suku bunga akan lebih rendah," tegasnya.
Baca juga:
Indonesia Kalahkan Thailand & Singapura dalam Pemanfaatan Industri MICE
Bank Indonesia Optimis Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen Tahun Ini
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2019 Stagnan
BI Catat Pertumbuhan Kredit Triwulan II Naik, Didorong Sektor Konsumsi dan Investasi
Sri Mulyani : Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2019 Sebesar 5,1 Persen
Pertemuan Jokowi-Prabowo Dorong Stabilitas Ekonomi RI
Bos BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2019 Melandai