DPR: Jangan sampai pajak progresif tanah jadi bahan menyerang Jokowi
DPR: Jangan sampai pajak progresif tanah jadi bahan menyerang Jokowi. Dikhawatirkan, tanpa perencanaan matang, kebijakan ini bisa menjadi bahan menyerang Presiden Jokowi. Seperti saat kebijakan menaikkan tarif STNK melalui Perpres. Ini bisa mengganggu stabilitas politik dan ekonomi dalam negeri.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mukhamad Misbakhun, mengatakan pemerintah harus hati-hati dalam implementasi pajak progresif untuk tanah tidak terpakai atau menganggur. Dikhawatirkan, tanpa perencanaan matang, kebijakan ini bisa menjadi bahan menyerang Presiden Jokowi.
"Saya sebenarnya tidak memberi warning tapi saya minta pemerintah hati-hati. Tentu pemerintah punya kajian tapi kita di DPR ingin peringatkan pemerintah agar lebih hati-hati. Jangan sampai kebijakan (pajak progresif tanah) ini jadi bahan menyerang Pak Presiden (Jokowi)," katanya dalam talkshow kongkow bisnis PASFM bertajuk 'Pajak Progresif untuk Tanah Menganggur' di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Rabu (8/2).
Dirinya mencontohkan saat kebijakan menaikkan tarif STNK melalui Perpres, banyak masyarakat yang menyerang Presiden. Ini bisa mengganggu stabilitas politik dan ekonomi dalam negeri.
"Jadi jangan sampai ini jadi bola api liar yang kemudian harus orang lain yang memadamkannya. Saya tidak ingin ini memukul pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai naik," ujarnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,02 persen merupakan pencapaian yang sangat stabil di saat negara lain mengalami penurunan.
Baca juga:
Ini yang dilakukan pemerintah pada dana dari pajak progresif tanah
Usai bandar narkoba, Duterte ancam tembak mati pengemplang pajak
Ini strategi pemerintah pada Tax Amnesty di periode akhir
Klarifikasi DJP dinilai salahi peraturan pajak
Saat bos Samsung tagih janji Sri Mulyani soal tax allowance
Bos OJK sebut dana repatriasi Tax Amnesty banyak mengendap di bank
Rumuskan pajak progresif tanah, menkeu koordinasi ke Sofyan Djalil
-
Bagaimana Dahlan Djambek terlibat dalam PRRI? Pembentukan PRRI di Sumatera Barat karena tidak puas dengan kinerja pemerintah Orde Lama.Dahlan bergabung dengan PRRI bersama tokoh-tokoh besar lainnya seperti Syafruddin Prawiranegara, Soemitro Djojohadikoesoemo, Ahmad Husein, dan Maludin Simbolon.
-
Bagaimana Dudung Abdurachman menikmati kerak telor di PRJ? Dia dan sang istri bahkan duduk di atas kursi. Sembari menyaksikan sang penjual membuat jajanan khas Betawi itu, Dudung dan istri sesekali nampak berbincang santai. Usai kerak telor tersaji, eks Pangkostrad itu lantas menikmatinya secara langsung di lokasi. Dia dan sang istri begitu lahap dalam sepiring kerak telor berdua.
-
Kapan Alun-alun Pataraksa diresmikan? Pemerintah Kabupaten Cirebon meresmikan Alun-alun Pataraksa pada 10 November 2023.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).