DPR pesimis pertumbuhan ekonomi RI capai 5,2 persen
Pertumbuhan ekonomi yang ideal sebesar 5-5,1 persen.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengaku pesimis terhadap keputusan pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang ideal sebesar 5-5,1 persen.
"Kami sudah bertempur bahwa pertumbuhan ekonomi yang pantas itu 5,0-5,1 persen. Tapi Badan Anggaran (Banggar) memutuskan 5,2 persen," ujar Hafisz di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/8).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
Dengan target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen tersebut, katanya, justru menimbulkan adanya tambahan anggaran sebesar Rp 58 triliun. Sebab, satu poin dari pertumbuhan ekonomi membutuhkan dana yang besar agar target tersebut bisa tercapai.
"Dari mana dana itu? Ini yang tidak dipikirkan oleh mereka. Apalagi sekarang Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) bilang kita defisit. Artinya dengan tambahan Rp 58 triliun kemarin, ada asumsi yang tidak sama antara Ibu Sri dengan Pak Bambang (Mantan Menteri Keuangan)," imbuhnya.
Seperti diketahui, Pemerintah dan DPR telah menyepakati perubahan beberapa asumsi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2016, salah satunya adalah rasio pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dipangkas dari 5,3 persen menjadi 5,1 persen.
Selain pertumbuhan ekonomi, rapat dengan pemerintah juga mengubah asumsi inflasi dari 4,7 persen dalam APBN 2016 menjadi 4 persen dalam asumsi RAPBN-P 2016. Nilai tukar Rupiah juga direvisi kebawah dari semula Rp 13.900 per USD dalam APBN 2016, menjadi Rp 13.500 per USD dalam asumsi RAPBN-P 2016. Sedangkan, suku bunga SPN 3 bulan dinyatakan tetap yakni sebesar 5,5 persen.
Namun, Rapat Kerja Panja A Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2016 pada Rabu (8/6), memutuskan asumsi dasar makro ekonomi Indonesia, khususnya pertumbuhan ekonomi berubah dari 5,1 persen menjadi 5,2 persen.
Baca juga:
Jasamarga gelontorkan Rp 5 triliun bangun tol Manado-Bitung
DPR nilai pengembangan UKM era Jokowi terhambat ego sektoral
Pemerintah bagikan 4 juta hektar tanah kepada masyarakat RI
Jokowi: Pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satu tertinggi di Asia
Era kompetisi global, Jokowi ingin RI ikut berlomba dan menang
2 tahun memimpin, Jokowi banggakan bangun 2.225 Km jalan nasional
Jokowi: Tak bisa lagi uang rakyat habis untuk kegiatan birokrasi