DPR pesimis realisasi ide genteng rumah jadi lahan pertanian
Salah satu kendala rencana ini adalah masalah pendanaan.
Ide pemerintah untuk menjadikan genteng rumah warga dijadikan lahan pertanian langsung mendapat penolakan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). DPR menilai rencana ini tidak realistis.
Ketua Komisi IV DPR, Romahurmuziy, menilai rencana pemerintah ini tak masuk akal karena tidak semua warga mengerti masalah pertanian. Hal ini akan menjadi kesia-siaan belaka.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
"Bagaimana nanti jika dilakukan di rumah warga yang bukan petani?," ucapnya ragu saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Senin (30/12).
Masalah lainnya adalah pendanaan. Untuk merubah genteng rumah menjadi lahan pertanian, pemerintah tidak mungkin bisa melaksanakannya hanya mengandalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Maka dari itu, dana swadaya dari masyarakat dibutuhkan. Dana swadaya tentunya membutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat.
"Dana swadaya ini sulit dilangsungkan," tuturnya.
Menurutnya, cara yang paling mungkin untuk menggenjot produksi pertanian, ialah salah satunya pemerintah menambah anggaran perbaikan irigasi sebesar Rp 7 triliun. Saat ini, dana perbaikan hanya mencapai Rp 1 triliun.
Cara ini dipercaya akan meningkatkan prosentase irigasi Indonesia yang baru mencapai 54 persen. Meningkatnya prosentase irigasi berdampak pada penambahan areal lahan pertanian baru sekitar 3,6 juta hektare.
"Jika satu hektare bisa menghasilkan 5 juta ton gabah kering giling. Maka 3,6 juta maka produksi bisa meningkat 18 juta ton," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah mengusulkan ide yang tak biasa untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian. Menteri Pertanian, Suswono, menyebut genteng rumah warga diminta menjadi lahan pertanian.
Ide ini untuk mengakali tingginya fenomena penyusutan fungsi dam keterbatasan perluasan areal baru lahan pertanian. Faktor lahan selama ini menjadi tantangan pembangunan pertanian yang cukup sulit.
Selain penggunaan genteng rumah, Suswono juga mengusulkan agar masyarakat memaksimalkan lahan pekarangan rumah untuk meningkatkan produksi pangan tahun depan.
"Pekarangan rumah optimalkan penggunaannya. Nanti kita usulkan agar rumah rumah tak harus pake genteng tapi pakai dak aja, di atas pertanian. Sumber utama kita kan cuma butuh matahari," ucap Suswono dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.
Dalam penilaian Suswono, untuk menanam bahan pangan tidak membutuhkan lahan pertanian khusus. Menanam padi saja saat ini tidak memerlukan sawah jika masyarakat mau melakukannya.
"Penanaman itu cuma butuh matahari. Semuanya bisa ditanam di pot, padi saja bisa di pot. Ini bisa dilakukan ke depan. Kita harus ada inovasi," tegasnya.
(mdk/bim)